UBL kembali Jadi Mitra Pelatihan IT di Lingkungan Kemendikbud

PELATIHAN dan workshop memiliki peran strategis guna meningkatkan kualitas sumber daya pegawai dalam hal kompetensi. Pegawai yang berkompeten dan berkualitas dapat diperoleh dengan melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia (SDM).

Kegiatan pengembangan tersebut di antaranya melalui kegiatan pelatihan dan workshop di bidang komputer. Dalam kaitan ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya memberikan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi PNS (pegawai negeri sipil) dalam hal pemanfaatan teknologi informasi (TI).

"Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, semua pegawai dituntut untuk dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan komputer serta IT," kata Dyah Ismayanti, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemendikbud, saat sambutan pembukaan 'Pelatihan Peningkatan Kualitas PNS dalam Bidang Teknologi Informasi di Lingkungan Kemendikbud' , di Jakarta, Rabu (24/7).

Kegiatan tersebut diikuti 25 peserta dari seluruh wilayah Indonesia yang digelar selama 5 hari, berlangsung 15 hingga 19 Juli 2019.

"Pegawai saat ini wajib mengikuti pendidikan minimal 30 jam dalam 1 tahun, dengan mengikuti pelatihan ini, kewajiban pegawai sudah terpenuhi," tambah Dyah.

Baca juga: Pengungkapan Kejahatan Satwa Liar Meningkat

Untuk kegiatan workshop ini, Kemendikbud kembali menunjuk Universitas Budi Luhur (UBL) yang bertindak sebagai trainer.

"Alhamdulillah, ini adalah tahun ke 5 Universitas Budi Luhur mendapat kepercayaan sebagai trainer di Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pegawai dalam Bidang Komputer di Lingkungan Kemendikbud," kata Wiwin Windihastuty selaku penanggung jawab kegiatan dari UBL.

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Budi Luhur, Krisna Adyarta, menambahkan, UBL mengapresiasi atas kerja sama yang telah berjalan baik selama ini bersama Kemendikbud.

"Ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang memang harus dilakukan perguruan tinggi," kata Krisna.

"Kemendikbud adalah ibu dari semua perguruan tinggi, sudah sepatutnya kita membantu dan memberi dukungan," imbuh Dr Wendi Usino, Deputi Rektor UBL.

Dalam kesempatan sama, Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, menambahkan, melalui kegiatan bersama Kemendikbud pihaknya dapat mengenalkan pula berbagai program kegiatan UBL kepada peserta dari seluruh Indonesia itu.

"UBL dapat mengenalkan program Beasiswa Nusantara," pungkasnya. (RO/OL-1)