Sejumlah Infrastruktur Pariwisata Terdampak Tsunami

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) melalui tim Tourism Crisis Center (TCC) melakukan pemantauan langsung kondisi pariwisata pascatsunami yang melanda Banten dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12) lalu. Sejumlah daerah tujuan wisata terdampak langsung bencana tersebut.

Ketua Tim TCC Kemenpar Guntur Sakti mengatakan, daerah tujuan wisata di Banten yang paling terdampak ialah Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita. Tercatat sedikitnya 69 hotel, villa, dan homestay rusak serta 60 warung makan dan toko rusak.

"Yang mengalami dampak kerusakan paling berat adalah homestay sepanjang jalan raya Tanjung Lesung ke arah Kecamatan Sumur," ujarnya, Selasa (25/12).

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, menjadi salah satu daerah yang terdampak saat tsunami menerjang. Tercatat 90 cottages yang mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga berat. 

Baca juga: Alhamdulillah, Jaringan Lisrtrik Wilayah Terdampak Tsunami Tersambung

PT Banten West Java selaku pengelola Tanjung Lesung berharap salah satu dari 10 destinasi prioritas pariwisata itu dapat pulih dengan cepat.

"Kami berharap pada 1 Januari 2019 kita sudah mulai buka kembali. Meskipun hanya beberapa cottage," kata Managing Director PT Banten West Java, Rully Lasahido.

Strategi pemulihan pun disiapkan. Rully mengatakan pihaknya akan memperbanyak promosi sehingga bisa meyakinkan wisatawan bahwa destinasi wisata pantai tetap aman.

Di Lampung Selatan, ada dua kecamatan yang terdampak dari Tsunami yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa. Di dua kecamatan itu masing-masing terdapat destinasi wisata yang selama ini menjadi kantong wisatawan nusantara. Yakni Pantai Maja, Pantai Canti, Banding Resort dan Pantai Wartawan.

Menurut data Tim TCC, tercatat tiga hotel di Lampung Selatan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Yakni di Hotel Wartawan de Mansion, Hotel Grand Elty Krakatoa, dan Kahaii Beach Resort.

Guntur mengatakan pantai-pantai di pesisir Kalianda merupakan kantong wisatawan nusantara dari Lampung dan sebagian dari Banten. Wisatawan mancanegara juga terkadang menuju pantai disekitar Kalianda untuk bepergian ke Pulau Sibesi dan ke Anak Gunung Krakatau.

Menurut Guntur, pihaknya memastikan akan mendukung penuh proses pemulihan nantinya. Itu seperti dilakukan saat bencana yang terjadi di Lombok dan Bali.

Hingga saat ini korban tsunami didominasi wisatawan domestik. Belum ada laporan korban wisatawan asing. (OL-3)