Keluarga Jadi Prioritas

MESKI kini dengan kesibukannya di Jakarta dan menghadiri konferensi di berbagai negara, Deborah Dewi tetap rutin pulang ke Malang. Hal itu ia lakukan demi mengontrol kesehatan sang bunda. Tidak hanya usia, kondisi sang ibu kian butuh perhatian sejak didiagnosis menderita demensia pada Februari lalu.Karena ingin memberikan perawatan terbaik, Deborah pun mencari tahu tentang demensia dan juga bagaimana bentuk dukungan terbaik dari orang sekitar terhadap penderita.Pencarian Deborah membawanya bertemu dengan Yayasan Alzheimer Indonesia. Bersama-sama mereka menginisiasi pembentukan chapter Surabaya juga Malang.

Hal itu disebabkan tempat tinggal sang ibu berada di Malang.Sadar tak bisa meninggalkan pekerjaannya, ia juga merekrut asisten rumah tangga khusus untuk merawat sang ibu.Saat itu ilmu grafologi juga digunakannya untuk menentukan sosok perawat yang tepat. "Cita-cita saya berikutnya, ingin membantu para keluarga yang terkena alzheimer maupun demensia dalam mencari ART. Karena ketakutan elder abuse itu masih tinggi, dengan mengenali karakter, hal tersebut dapat dihindari," kata ibu satu anak ini.Kini setiap hari ia rutin dikirimi laporan oleh ART yang sudah dianggap seperti keluarga itu.

Berbagai detail keseharian dan kesehatan sang ibu, mulai menu makanan hingga tensi dan suhu tubuh dilaporkan. Anak, lanjut Deborah, juga menjadi prioritas yang sama pentingnya dengan sang ibu. Biasanya, Deborah akan bangun sekitar pukul 05.00 dan langsung melakukan afirmasi positif agar harinya bisa berjalan lebih baik serta menyenangkan. Setelah itu, ia akan mengajak anaknya bermain sekitar 15 menit, baru memintanya mandi dan bersiap sarapan dilanjut berangkat sekolah.

"Saya masih antar jemput anak, hingga menidurkan dia di siang hari. Ini momen transisi, saya enggak mau kehilangan momen dengan anak saya. Akan tetapi saya juga menerapkan disiplin yang tinggi, jadi sesuai jadwal, kapan main kapan tidur," tuturnya.
Jika ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal, Debo mengaku akan berbagi tugas dengan pasangannya untuk mengurus sang buah hati. Baginya, profesi dan keluarga harus bisa berjalan beriringan.