Alami Rheumatoid Arthritis, Enzy Storia Sebut Selektif Memilih Alas Kaki

ARTIS Enzy Storia membagikan pengalamannya yang menderita Rheumatoid Arthritis, merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian. Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada sendi, jaringan di sekitar sendi, dan bisa menyebar ke organ lain di dalam tubuh.

Diterangkan Enzy, selama menderita Rheumatoid Arthritis dia sangat Pilih-Pilih dalam menggunakan alas kaki, Aktris berusia 32 tahun itu pun mengaku kalau dia  lebih memilih untuk menggunakan sneakers ketimbang sepatu berhak tinggi, Enzy hanya menggunakan high heels dalam kegiatan-kegiatan tertentu saja yang memang mengharuskannya.

"Kenyamanan kaki bagi aku hal yang sangat penting,  mungkin aku juga pernah share ke sosial media kalau aku sejak usia 17 tahun ada Rheumatoid Arthritis dan aku sangat konsern akan hal itu, Jadi tentunya alas kaki yang nyaman itu sangat penting," ucap Enzy dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (25/3).

Baca juga : Enzy Storia Jadi Brand Ambassador Skechers di Indonesia

Diterangkan Enzy, efek yang bisa dialaminya bila menggunakan alas kaki yang kurang tepat akan membuat kakinya membengkak, hal itu biasanya terjadi jika dirinya melakukan aktivitas yang intens seperti berjalan kaki terlalu jauh atau lama berdiri.

"Apalagi aku pernah cedera di bagian pergelangan kaki, dan di era ini kan adalah era kita untuk self love ya, jadi gimana caranya kita bisa mencintai diri kita, bisa tau apa kebutuhan yang emang bener bisa dibutuhkan sama badan kita. Jadi menurut aku berkaitan dengan self love penting banget untuk kita memilih sepatu yang nyaman, yang sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan sehari-harinya," jelasnya Enzy.

Dalam menghadapi permasalahan tubuhnya khususnya pada kaki, Istri dari Maulana Kasetra itu pun mengungkap kalau dia saat ini memilih sepatu yang memiliki kenyamanan seperti hadirnya teknologi memory foam hingga teknologi Hands-Free Slip-Ins. Dia juga mengaku menggunakan Skechers Uno dalam menunjang kesehariannya.

Baca juga : Gejala Penyakit Autoimun Bisa Ditekan

Adapun teknologi memory foam merupakan penggunaan foam berbahan khusus yang empuk yang terdapat di bagian alas kaki. Sedangkan Hands-Free Slips-Ins adalah teknologi yang dirancang untuk memberikan kemudahan optimal bagi penggunanya tanpa perlu membungkuk ataupun menyentuh saat menggunakan sepatu, dan nyaman secara optimal saat beraktivitas.

“Sebagai seseorang yang memiliki jadwal yang padat, saya selalu mencari kenyamanan dalam segala hal yang saya lakukan. Koleksi Skechers Uno dengan Slip-Ins benar-benar membuat keseharian saya menjadi lebih mudah, bebas kaki stres, tapi tetap stylish. Mereka yang memang punya gaya hidup aktif, pasti paham bahwa kenyamanan adalah hal yang sangat penting untuk mencapai keseimbangan aktivitas khususnya di bulan Ramadan ini," tukasnya.

Sementara itu, Brand Marketing General Manager PT MAP Aktif Adiperkasa, Martina Harianda Mutis, mengatakan kondisi yang bisa terjadi pada kaki yang kelelahan sering disebut sebagai foot fatigue atau 'kaki stres', yaitu rasa lelah dan nyeri akibat tekanan berlebih pada kaki saat beraktivitas. Berkaitan dengan itu Skechers memperkenalkan kampanye #YangNyamanYangMenang, menekankan pentingnya kenyamanan dalam setiap langkah kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Perempuan Penderita Autoimun Masih Berpeluang Hamil

"Kami percaya bahwa kenyamanan bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan. Di bulan Ramadan ini, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa alas kaki yang tepat dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ia mengatakan Skechers menyadari pentingnya kebutuhan akan alas kaki yang inovatif dan nyaman yang memungkinkan setiap orang untuk beraktivitas dengan mudah dan menikmati bulan suci tanpa rasa tidak nyaman. Karenanya mereka ingin terus mengingatkan kepada masyarakat terkait pentingnya untuk tidak menyepelekan masalah pada kaki

Lewat kampanye tersebut, ia mengenalkan bagaimana teknologi Hands-Free Slip-Ins dirancang untuk memberikan kemudahan optimal bagi penggunanya tanpa perlu membungkuk ataupun menyentuh saat menggunakan sepatu, dan nyaman secara optimal saat beraktivitas, khususnya di bulan Ramadan. (H-3)