Perankan Anak Terkungkung, Nurra Datau Tidak Diskusi dengan Sang Ibu Ine Febriyanti

MEMILIKI ibu Sha Ine Febriyanti yang seorang aktris dan ayah Yudi Datau yang merupakan sinematografer, tidak heran jika Nurra Datau tidak asing dengan dunia film. Terjun ke dunia akting sejak usia 8 tahun, kini Nurra sudah menjadi aktris muda yang cukup berpengalaman.

Ditemui Media Indonesia, Jumat (7/2) di sela-sela acara publikasi film-film Klikfilm di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Nurra mengaku punya cara pandang berbeda dengan sang ibu soal pendalaman peran. “Aku dan mama, kami berdua punya cara yang sangat berbeda dalam melihat keaktoran tapi juga kami berdua saling melengkapi,” kata aktris 20 tahun itu.

Baca juga : Film Anak Kolong, Cerita Romansa dengan Latar Kehidupan Keluarga Tentara

Nurra mencontohkan, saat mendalami karakter untuk film drama Mimpi Keluarga Sempurna, ia tak banyak berdiskusi dengan Sha Ine Febriyanti. Hal itu diungkapkan karena perannya sangat berbeda. Tentang anak tunggal perempuan yang merasa dikungkung oleh ibunya.

Baca juga : 9 Rekomendasi Film Drama Series Korea, Barat dan Mandarin

“Tapi ada beberapa karakter yang aku memang ngobrol sama dia (mama), dan ada juga beberapa karakter mama yang dia merasa perlu ngobrol sama aku, karena mungkin dari cara aku melihat sebuah karakter itu akan bisa membantunya,” lanjut Nurra.

Lahir dan besar di lingkungan pekerja film, Nurra pun senang kini dirinya bisa menjadi penerus dan menjadi bagian dari regenerasi perfilman Indonesia. Di proyek film terbarunya, ia berkolaborasi dengan para sineas muda yang juga akan menjadi bagian regenerasi industri perfilman.

Baca juga : Sha Ine Febriyanti Mengaku Deg-degan Saat Terima Piala Citra

“Senang sekali dengan regenerasi yang terjadi, apalagi aku kan baru kemarin mengalaminya syuting sama Mas Bagas (M Bagas Satrio - sutradara), Mbak Nita (penulis skenario), dan tim film Mimpi Keluarga Sempurna. Energi dan api-api anak-anak muda regenerasi perfilman kita bisa dilihat makin keren dan hebat,” kata Nurra.

“Kemarin yang aku rasakan tuh banyak banget hal-hal yang bikin aku tenang sebagai orang yang memang sudah dari kecil sangat familier dengan dunia perfilman. Dan kebetulan mama papaku juga ada di dunia perfilman. Lega melihat penerus-penerus dunia perfilman kita ini sangat kompatibel, punya semangat dan jiwa yang besar untuk meneruskan agar perfilman kita lebih besar dan lebih keren lagi,” tambahnya. (M-1)