Brooke Shields Renungkan Kariernya dan Hubungan Rumit dengan Sang Ibu  

AKTRIS Brooke Shields mengungkapkan sebuah penemuan di usia 50-an membuatnya merenungkan kariernya. Ia membayangkan seperti apa jika ibunya bukan manajernya.  

Dalam bukunya Brooke Shields Is Not Allowed to Get Old, aktris berusia 59 tahun ini menulis dia diberitahu pada awal usia 50-an bahwa agen Hollywood Sam Cohn ingin merekrutnya sebagai klien ketika dia masih muda. Cohn merupakan agen yang mewakili tokoh seperti Paul Newman, Meryl Streep, Cher, dan Sigourney Weaver.

“Ini pertama kalinya saya mendengar tentang itu!” tulis Shields. “Ya Tuhan, saya berpikir, jika saya menandatangani kontrak dengannya saat itu, itu akan benar-benar mengubah jalur karier akting saya.”  

Baca juga : Rumah Rp126 Miliar Milik Paris Hilton di Malibu Hancur Akibat Kebakaran Los Angeles

Namun, ibunya, Teri Shields, yang meninggal pada 2012, mengelola karier Brooke hingga dia berusia 20-an. Shields mulai terkenal pada akhir tahun 70-an dengan membintangi film-film provokatif seperti Pretty Baby (1978) saat dia baru berusia 12 tahun dan The Blue Lagoon (1980) ketika dia berusia 15 tahun.  

“Mendengar bertahun-tahun kemudian bahwa saya kehilangan kesempatan itu membuat saya berpikir, Apa gunanya semua itu sekarang?” tulis Shields. “Saya memikirkan bagaimana karier saya akan terlihat jika saya tahu, atau jika saya memiliki keberanian untuk menuntut seorang agen profesional. Mungkin saya tidak akan menjadi seseorang yang dibuatkan boneka atau yang memiliki pengering rambut bermerek (ratusan masih ada di garasi saya). Mungkin saya tidak perlu pergi ke Jepang untuk iklan Nescafé pada pertengahan 90-an demi menjaga rumah kami.”  

Dalam acara The Drew Barrymore Show tahun 2023, Shields membahas hubungannya yang rumit dengan sang ibu sekaligus manajernya.  

Baca juga : Kerugian Ekonomi akibat Kebakaran Los Angeles Capai Rp920,4 T

“Itu adalah semua yang saya tahu, mengerti maksud saya?” kata Shields kepada Barrymore. “Tapi kami mendapatkan sesuatu. Misalnya, saya membuat film dan kami mendapatkan mobil. Yang saya tahu hanyalah menjaga ibu saya tetap hidup, terus menari, dan mendapatkan sesuatu.”  

Di bagian lain memoarnya, Shields merenungkan rekaman dalam film dokumenter tahun 2023, Pretty Baby: Brooke Shields, yang memperlihatkan ibunya mengajarinya berenang saat kecil.  

“Ibu saya duduk di tepi kolam, memberi saya arahan,” tulisnya tentang klip itu. “Kamu melihat saya keluar dari air dan berenang ke arahnya, dan kata-kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah ‘Apa yang saya lakukan salah?’ Dia mengarahkan saya untuk ‘berpikir maju, bukan ke bawah, dan berpikir sampai ke ujung kolam,’ sambil menunjukkan dengan tangannya dari kursi santainya.”  

Baca juga : Semak di Hollywood Hills Terbakar, Kondisi Ekstrem Memperburuk Krisis Kebakaran di California Selatan

Shields menulis setelah menonton ulang dokumenter itu dia menyadari bahwa ibunya sebenarnya tidak bisa berenang. “Dia tidak pernah diajari, tapi saya mengikuti arahannya seolah-olah dia adalah Katie Ledecky,” tulisnya. “Itu adalah gambaran hubungan kami. Bagi saya, dia adalah penentu segalanya tentang Brookie.”  

Shields mengakui bahwa dia berharap memiliki "lebih banyak masa lalu. Lebih banyak pemberontakan" di masa mudanya. Namun, dia juga berempati dengan bintang-bintang lain yang memiliki perjalanan serupa dengannya.  

“Kenyataannya adalah, saya benar-benar memahami dorongan untuk mencukur kepala, menghancurkan jendela mobil dengan payung, dan berkata *f--- semuanya* pada semua kegilaan itu,” tulisnya. 

“Untuk meninju paparazzi. Kejaran itu konstan sejak Anda meninggalkan rumah, dan itu benar-benar dapat merusak seseorang … Saya harus berjuang untuk hidup normal … Sikap saya selalu, saya tidak akan membiarkan mereka menang.” (People/Z-3)