Luna Maya dan Makayla Rose Ungkap Tantangan Berakting di Film Horor "Sumala"

AKTRIS Luna Maya dan Makayla Rose mengaku kesulitan membangun karakter mereka saat proses syuting film Sumala. Apalagi Makayla harus memerankan dua tokoh, Sumala dan Kumala. 

Makayla yang biasa disapa Baba mengungkapan dua tokoh yang diperankannya, memiliki karakter yang berbeda. Ia lebih banyak melakukan latihan agar dua karater itu bisa diserap dengan baik. 

“Sebetulnya karakternya itu satu baik satu jahat, jadi agak susah bentuknya. Jadi banyakin reading sama latihan aja sih buat fokus dua karakter ini,” ungkap Baba saat menghadiri podcast di Studio Media Indonesia pada Kamis (12/09). 

Baca juga : Sinopsis Misteri Layar Film Klasik Suzzanna Malam Jumat Kliwon

Baba juga mengaku kesulitan saat pengambilan gambar di ladang jagung. Pasalnya saat pengambilan gambar di ladang jagung sangat panas. 

“Itu rasanya panas banget ya bahkan mengalahkan panasnya Jakarta, apalagi saat itu aku lagi puasa. Kalau malam-malam sih enggak,” ungkap Baba. 

Senada, Luna Maya, 41, mengungkapkan membangun karakter menjadi kesulitan dalam semua genre film. Dalam film, peran yang kita lakukan sebenarnya adalah karakter yang dihidupkan. 

Baca juga : Laga Tenis Eksebisi Antara Luna Maya dan Eugenie Bouchard Disaksikan Ribuan Penggemar

“Karakter itu yaitu manusia yang hidup dalam film itu, kita harus bangun,kita harus bangunkan nyawanya.itu yang susah. Jadi dari aku seorang aktor masuk ke sosok Sulastri, ya menghidupkan karakter gitu ya. Jadi itu yang menurut aku sulit,” pungkas Luna. 

Film bergenre horor ini sekaligus menjadi momen pertama Luna dan Makayla bermain bersama. Saat pertama kali Baba melihat akting Luna, ia meras takjub dan mengagumi. 

“Ya waktu liat akting pas Syuting itu Woow...keren banget, semoga nanti bisa kaya gini,” tutur Baba sambil tersenyum. 

Baca juga : Akan Hadapi Eugenie Bouchard, Luna maya Mengaku Gugup

Dalam film itu, Luna dan Baba memerankan ibu dan anak. Namun ikatan emosional keduanya tidak mencolok. 

“Bondingnya nggak begitu, karena di filmnya nggak bonding. Memang di film inikan anak yang tidak diinginkan. Pertama memang dicari, tapi pas agak gede ada keterbatasan fisiklah, cacat gitu. Suami saya tidak menginginkan, saya sebagai istri ya harus ikut sama suami. Jadi bonding di sini ada pembatas” ungkap kekasih Maxime Boutier itu. 

Film ini diangkat dari cerita horor di Semarang, Jawa Tengah yang terjadi pada tahun 1948. Dalam podcast tersebut, Luna menjelaskan ia senang dengani film yang diangkat dari kisah nyata. 

Baca juga : Terinspirasi Nana Mirdad Selamatkan Bayi, Film Malam Keramat Kisahkan Perjuangan Ibu Hamil

“Aku sih kalau kisah nyata aku lebih suka ya. Kalau memang beneran ada ya bagus gitu, dari pada yang dibuat-buat,” tutur Luna dalam podcast itu. 

Berdasarkan Tix.id film ini diangkat dari kisah nyata di Kota Semarang tahun 1984. Saat itu nama Sumala menjadi nama yang menyeramkan. 

Sumala mengisahkan seorang gadis kecil dengan kelainan fisik yang memiliki kepribadian sangat berbeda pada malam hari. Saat ia dewasa, desa tempat ia tinggal mulai mengalami serangkaian kejadian mengerikan, termasuk kasus anak hilang yang semakin sering terjadi. Penduduk desa yakin Sumala adalah pelakunya.

Di akhir Podcast, Luna dan Makayla mengajak para pencinta film, khususnya yang bergenre horor untuk menonton tayangan perdana Film “ Sumala” di Bioskop pada 26 September 2024. (Z-3)