Liburan ke Negara Dingin? Simak Tips Pakaian dari Darius dan Donna

MEMILIH pakaian saat berlibur ke negara dengan iklim dingin adalah hal yang perlu mendapat perhatian khusus. Bagi pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, pakaian musim dingin disimpan terpisah dari jenis pakaian lainnya.

Tujuannya adalah agar lebih mudah saat mencarinya ketika akan digunakan dan untuk menjaga kualitas pakaian tetap baik selama disimpan.

Karena pakaian musim dingin jarang digunakan di Indonesia yang hanya memiliki dua musim, Darius dan Donna menempatkannya di lemari penyimpanan atau koper khusus.

Baca juga : 4 Kiat Mencuci Pakaian yang Menggunakan Pewarna Alami Ampas Kopi

"Yang hanya dipakai saat musim dingin kami taruh di lemari penyimpanan atau koper," kata Donna dalam konferensi pers Uniqlo Fall/Winter di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dalam memilih pakaian musim dingin, Donna menyebutkan beberapa jenis pakaian penting yang mereka kenakan saat berlibur ke negara dengan cuaca dingin.

Tak hanya jenisnya, bahan pakaian juga menjadi pertimbangan.

Baca juga : 5 Cara Mengembalikan Warna Pakaian yang Luntur agar Tampak Kembali Baru

"Boots atau sepatu kets, dan kami juga menyiapkan syal, terutama jika suhu sangat dingin. Selain itu, kami juga membawa kemeja dari bahan corduroy atau flanel," ungkap Donna.

Darius menambahkan bahwa jenis dan jumlah pakaian yang dibawa disesuaikan dengan suhu di negara tujuan.

Jika suhu tidak terlalu dingin, mereka hanya membawa kaos berteknologi khusus sebagai lapisan dasar, kemudian menambahkan outer. Namun, jika suhu sangat dingin, celana dengan teknologi khusus juga disiapkan.

Baca juga : Impor Pakaian Jadi dari Tiongkok Turun di Sepanjang 2024

"Karena biasanya udara dingin masuk dari bawah," ujar Darius.

Setiap kali berlibur, Darius dan Donna sering berdiskusi tentang pakaian yang akan dibawa. Meskipun tidak selalu berpakaian kembar, mereka selalu berusaha tampil dengan pakaian yang serasi dan selaras.

"Aku dan Donna sebenarnya sangat santai, tidak pernah ribet soal gaya. Kita suka diskusi bersama tentang 'kamu bawa pakaian apa, aku apa,' mana yang bisa di-mix and match atau kita jalan dengan gaya kita sendiri," kata ayah tiga anak itu.

Baca juga : Tips Daur Ulang Pakaian dari Rumah Ala Maudy Ayunda

Senior Marketing Manager Uniqlo Indonesia Evy Christina Setiawan menyampaikan bahwa koleksi Uniqlo Fall/Winter 2024 memperkenalkan konsep LifeWear terbaru melalui sentuhan warna netral pada item-item klasik favorit Fall/Winter, yang dirancang untuk berbagai suasana.

Menurutnya, selain menghadirkan warna-warna segar seperti offwhite, beige, olive, dan gray, koleksi ini juga memperkenalkan beragam siluet baru, tekstur baru, serta desain yang lebih ditingkatkan.

Biasanya, koleksi Fall/Winter identik dengan pakaian tebal untuk cuaca dingin, namun Uniqlo menawarkan pandangan baru bahwa kehangatan tidak selalu harus didapat dari pakaian yang berat.

"Dengan konsep LifeWear, kehangatan bisa diperoleh melalui light layering, sehingga tetap nyaman untuk berbagai aktivitas. Koleksi Fall/Winter kami tidak hanya terbatas untuk keperluan traveling, tetapi juga ideal untuk kegiatan sehari-hari seperti bekerja, bersantai dengan teman, atau menghadiri acara," jelasnya.

Koleksi utama Uniqlo Fall/Winter 2024 ini menampilkan dua subtema, yaitu Neo-Tradition dan Neo-Nordic City.

Beberapa produk unggulan dari kedua subtema ini antara lain Rok Panjang Panel Denim, Celana Panjang Jeans Lebar, Jaket Blouson Pendek Utilitas, Pufftech Jaket Parka, Jaket Parka Seamless Down, dan lainnya. (Z-10)