Afrizal Malna Memukau Penonton dengan Performance Lecture di Galerikertas Studiohanafi

GALERIKERTAS Studiohanafi menjadi saksi dari sebuah acara seni yang unik dan memikat, yaitu performance lecture berjudul kucing menyimpan ikan asin di mulutnya oleh sastrawan dan kritikus Afrizal Malna.

Acara ini merupakan penampilan kedua Malna dalam format performance lecture setelah penampilannya di Jogja Art + Books Fest pada Mei 2024.

Performance lecture ini mengisahkan perjalanan Malna dalam dunia kata-kata, dibalut dalam format khas yang melebur batasan antara kuliah dan seni pertunjukan.

Baca juga : Indonesia Boikot Pameran Buku Frankfurt karena Memihak Zionis Israel

Penonton yang memenuhi area taman Galerikertas Studiohanafi disuguhkan sederetan gambar dan video eksperimental buatan Malna sendiri yang mendampingi pemaparannya mengenai sejarah poskolonial di Indonesia, masalah bahasa, dan peran AI (artificial intelligence) dalam proses kreatif seorang penulis.

Penampilan kucing menyimpan ikan asin di mulutnya diikuti oleh sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh peneliti dan sastrawan Esha Tegar Putra.

Selain berdiskusi santai dengan audiens mengenai latar belakang karya ini dan pengaruh gaya 'afrizalian' dalam kesusastraan Indonesia, Malna juga mengundang David Bakti, seniman yang sedang berpameran di Galerikertas Studiohanafi, untuk membahas bagaimana Bakti memperlakukan teks dalam karya-karya instalatifnya.

Baca juga : Atelier Riri Bawa Pengalaman dari Jepang ke Jakarta

Bakti menjelaskan bahwa karya-karya tersebut lahir dari ketertarikannya terhadap hubungan antara teks dengan rupa dan bagaimana kedua hal tersebut baginya tidak semestinya dipisah-pisahkan.

Keseluruhan performance lecture kucing menyimpan ikan asin di mulutnya dan sesi diskusi tersebut direkam secara live melalui Instagram Galerikertas Studiohanafi dan dapat ditonton di tautan berikut.

Kucing Menyimpan Ikan Asin di Mulutnya merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diadakan Galerikertas Studiohanafi selama Juli 2024.

Baca juga : UMKM Expo Jateng di Bali Dibuka, Langsung Hasilkan Kontrak Bisnis Senilai Rp66 Miliar

Serangkaian kegiatan ini diawali oleh pembukaan pameran Suara . Pada oleh David Bakti pada 6 Juli lalu, dilanjutkan oleh pementasan Kucing Menyimpan Ikan Asin di Mulutnya pada 13 Juli, sebelum sesi bedah buku Bek bersama Mahfud Ikhwan dan Esha Tegar Putra pada 20 Juli, dan diakhiri oleh tur pameran dan lokakarya bersama David Bakti dan kurator Luqi Lukman pada 27 Juli.

Adapun pameran Suara . Pada berlangsung selama satu bulan hingga 6 Agustus mendatang.

Semua kegiatan tersebut terbuka untuk publik dan tidak dipungut biaya. Kunjungi profil Instagram Galerikertas Studiohanafi untuk info lebih lanjut. (Z-10)