Fakta Serial Nightmares and Daydreams Joko Anwar

SERIAL Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar menjadi serial orisinal terbaru Netflix Indonesia yang bakal tayang pada tahun ini. Berikut adalah beberapa fakta tentang serial tersebut;

1. Bergenre fiksi ilmiah supranatural

Serial ini akan mengeksplorasi genre fiksi ilmiah supranatural yang belum banyak dijelajahi oleh kreator dan sineas Indonesia. Dari klip pendek yang dipublikasikan, terdapat sekumpulan orang mengenakan jubah misterius dengan logo segitiga. Sementara itu, juga terlihat aktor Fachri Albar yang bergelantung di jarum jam raksasa.

Baca juga : Netflix Umumkan 6 Judul Baru Film dan Serial Indonesia Tahun 2024

“Kami melakukan eksplorasi genre, yang masih belum banyak dieksplorasi di Indonesia. Tapi kami harus memberikan sesuatu yang segar agar penonton mau menonton karya Indonesia,” kata Joko Anwar dalam perayaan Next on Netflix di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

2. Cerita aneh dari 1985–2023

Kreator dan sutradara serial Nightmares and Daydreams Joko Anwar menyebutkan lini masa di serialnya itu akan berlangsung antara 1985–2023. Serialnya berkisah tentang beberapa orang dari berbagai latar belakang yang hidup di antara tahun 1985–2023, yang mengalami hal aneh dan sulit untuk dijelaskan. Mereka disatukan dalam satu nasib sama yang sangat penting bagi kelangsungan umat manusia.

Baca juga : Serial 3 Body Problem Rilis Trailer, Simak Fakta-Faktanya

3. Produksi 2,5 tahun lebih

Serial ini diproduksi pertama kali pada April 2022 untuk episode pilot. Setelah itu, kreator membutuhkan waktu setidaknya dua tahun lebih untuk melanjutkan episode sisa. Diakui Joko, salah satu yang menjadi tantangan karena genre yang digunakan tergolong baru. Pengerjaan yang cukup lama juga berkaitan dengan penyelarasan artistik termasuk efek spesial.

4. Dibintangi pemeran kelas A

Baca juga : Pentingnya Chain of Title untuk Karya Adaptasi

Serial Nightmares and Daydreams dibintangi oleh Ario Bayu, Lukman Sardi, Marissa Anita, Nirina Zubir, Sita Nursanti, Fachri Albar, dan Asmara Abigail. 

5. Platform sutradara muda

Selain menyutradarai sendiri, Joko juga mengajak tiga nama sutradara pendatang baru untuk menggarap serial ini. Mereka adalah Tommy Dewo (serial Serigala Terakhir), Ray Pakpahan (produser lini I am Hope), dan Randolph Zaini (Preman, serial Katarsis).

Baca juga : Kenali 7 Karakter di D.P 2, Serial Korsel yang Mulai Tayang 28 Juli di Netflix

“Petualangan-petualangan surreal yang gelap-gelap cerah, di mana kenyataan bsia dipertanyakan dan mitologi hingga teori konspirasi bisa lebih masuk akal,” kata Randolph tentang serial Nightmares and Daydreams.(M-3)