Taylor Swift Memimpin Pencapaian Sejarah di Grammy yang Penuh Keanekaragaman Musik

NAMA Taylor Swift menjadi pembicaraan semua orang saat bintang-bintang gemerlap musik berkumpul di Los Angeles untuk Grammy pada Minggu ini. Namun dengan salah satu daftar nominasi yang lebih eklektik dalam ingatan baru-baru ini, penghargaan prestisius ini menjadi milik siapa pun.

Para perempuan mendominasi kandidat untuk penghargaan Album Terbaik dan Rekaman Terbaik, dengan hanya satu pria, yaitu ahli jazz Jon Batiste, yang berkompetisi.

SZA, yang bermain dengan genre musik, memiliki peluang terbanyak untuk meraih piala Grammy sebanyak sembilan kali, dengan Billie Eilish, supergrup boygenius, dan tentu saja Swift, semuanya bersaing ketat untuk penghargaan utama.

Pemenang Grammy yang berpotensi meraih Album of the Year untuk Swift akan menjadi yang keempat - yang terbanyak untuk setiap artis, sebuah rekor baru yang akan memutuskan ikatannya saat ini dengan Frank Sinatra, Paul Simon, dan Stevie Wonder.

Ini akan menjadi suatu kehormatan bagi Swift yang berusia 34 tahun, yang sudah menjadi sorotan dunia musik.

Swift membuat berita dengan setiap langkahnya, tidak kalah menarik dengan kisah romansanya dengan bintang NFL Travis Kelce, yang tidak dapat hadir di acara tersebut karena sibuk mempersiapkan Super Bowl pada akhir pekan depan.

Grammy juga akan dipenuhi dengan Barbie World: musik dari lagu hits musim panas yang bersemangat meraih 11 nominasi berkat sejumlah penampilan yang catchy, termasuk dari Eilish, Dua Lipa, rapper Nicki Minaj, dan bintang film yang tak terduga... aktor yang dinominasikan untuk Oscar, Ryan Gosling.

Rapper bersemangat asal Bronx, Ice Spice, juga dinominasikan untuk penghargaan atas karyanya di "Barbie" serta penghargaan Best New Artist, yang diprediksi para pengamat industri bisa dia bawa pulang setelah tahun yang luar biasa yang membuatnya menjadi perbincangan di internet. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani