Kontroversi Penampilan Bianca Censori di Grammy 2025: Apakah Itu Melanggar Aturan?

SEORANG produser eksekutif di balik Grammy Awards 2025 memberikan tanggapan mengenai aksi kontroversial Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, di karpet merah setelah Censori membuka pakaian di karpet merah, memperlihatkan tubuhnya yang hampir telanjang.

Aksi ini diduga terinspirasi sampul album West, Vultures 1, yang menggambarkan seorang perempuan telanjang dada mengenakan thong dan sepatu boot dengan punggung menghadap kamera.

Penampilan Censori memicu kecaman publik, terutama mengenai apakah model berusia 30 tahun itu melanggar kode berpakaian Grammy, atau bahkan melanggar hukum.

Baca juga : Profil Bianca Censori, Istri Kanye West yang Menjadi Sorotan di Grammy Awards 2025

Raj Kapoor, produser eksekutif di balik Grammy tahun ini, mengatakan kepada PEOPLE, kode berpakaian yang tercantum untuk tamu acara adalah "black-tie artistik", menambahkan, "tapi di industri musik, saya rasa itu bisa ditafsirkan berbeda."

"Jelas ada kode berpakaian bagi siapa saja yang tampil di acara ini yang harus mematuhi standar dan praktik. Tetapi bagi para tamu dan nominasi yang hadir, itu akan menjadi sesuatu yang harus dijawab [Akademi] yang menyelenggarakan Grammy," tambah Kapoor, yang kembali menjadi produser eksekutif dan showrunner untuk Oscar 2025 pada 2 Maret.

Menurut "Panduan Pakaian Standar dan Praktik" yang dibagikan Deadline pada 2013, pakaian Censori mungkin melanggar beberapa aturan yang diberlakukan CBS Program Practices.

Baca juga : Kanye West dan Bianca Censori Sempat Menghilang dari Grammy 2025, Diusir atau Pergi Sendiri?

Panduan tersebut menyatakan "pantat dan payudara perempuan" harus "tertutup dengan layak," serta pakaian tembus pandang atau transparan yang "mungkin memperlihatkan puting payudara perempuan" harus dihindari, selain "memperlihatkan lekuk tubuh bagian bawah pantat dan celah pantat." Pernyataan tersebut juga mengharuskan "area genital tertutup dengan layak sehingga tidak ada kulit telanjang yang terlihat."

Sebuah halaman di situs Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang terakhir diperbarui pada 13 Januari 2021 menyatakan konten cabul tidak dilindungi Amandemen Pertama dan "dilarang di TV kabel, satelit, siaran, dan radio."

Di California, tempat upacara digelar di Crypto.com Arena di Los Angeles, paparan ketelanjangan dianggap sebagai masalah ketika seseorang "dengan sengaja memperlihatkan alat kelamin atau tubuh telanjangnya di depan seseorang yang mungkin merasa terganggu atau terhina," yang berarti Censori mungkin juga melanggar hukum ketelanjangan publik kota dan negara bagian tersebut. Namun, tidak ada tuntutan yang diajukan.

Baca juga : Kanye West dan Istri Barunya Tersorot di LA Ramai Diperbincangkan

Penampilan West, 47, dan Censori di Grammy menandai pertama kalinya ia hadir di acara penghargaan tersebut dalam 10 tahun. Lagu "Carnival" milik West bersama ¥$, Ty Dolla $ign, Playboi Carti & Rich The Kid dinominasikan untuk lagu rap terbaik.

Setelah acara karpet merah, PEOPLE mengonfirmasi West dan Censori meninggalkan acara secara sukarela, meskipun ada laporan yang menyebutkan mereka dikeluarkan karena penampilan NSFW mereka.

Kemudian di malam hari, pasangan tersebut menghadiri sebuah afterparty di Los Angeles dengan Censori mengenakan penampilan telanjang lainnya. Pakaian Censori terdiri dari bodysuit transparan dengan garis leher rendah dan tali spageti. (People/Z-3)