Saat Steven Spielberg Perkenalkan Aamir Khan kepada Tom Hanks

TIDAK biasa sutradara terkenal Steven Spielberg memuji seseorang artis. Namun itulah yang terjadi dengan Aamir Khan selama usahanya untuk membuat film terbarunya Laal Singh Chaddha. 

Dilansir dari Times of India, ternyata Aamir bertemu Steven Spielberg pada syuting film Bridge Of Spies yang menampilkan Tom Hanks dan Mark Rylance. Dia mencari Hanks dan Spielberg karena dia menginginkan hak remake dari film Forrest Gump. Soalnya, sutradara film asli Robert Zemeckis telah menolak untuk memberikannya yang memakan proses waktu lama.

Ketika Aamir bertemu Spielberg dan Hanks, dia terkejut bahwa kedua pria itu telah melihat film 3 Idiots hingga tiga kali. Tak hanya itu, Spielberg memperkenalkan Aamir kepada Tom Hanks yang menyebutnya sebagai James Cameron dari India. Selama pertemuan inilah suasana beku mencair di antara mereka. Aamir dengan rendah hati meminta Spielberg untuk berbicara dengan Robert Zemeckis.

Speilberg mengungkapkan kepada Aamir bahwa hubungannya dengan Zemeckis seperti ayah dan anak. Ikon Hollywood itu juga mengatakan bahwa terkadang ayah dan anak tidak akur, tetapi semua baik-baik saja. 

Baca juga: Reaksi Amitabh Bachchan Dipuji Berlebihan Aamir Khan tentang Filmnya

Namun demikian, Spielberg mengungkapkan kepada Aamir alasan Zemeckis menghindari pertemuan dengannya. Rupanya, sutradara film Forrest Gump dan Back To The Future itu tak dapat berkata, "Tidak," di depan wajah Aamir. Tidak mudah dibujuk, Aamir terus melakukannya dan akhirnya bisa mendapatkan hak remake Forrest Gump dari para produser Paramount Pictures.

Yang lebih menarik yaitu cerita di balik petualangan Hollywood ini. Ide ini pertama kali dilontarkan ke Aamir setelah pemutaran perdana film Jaane Tu... Ya Jaane Na, debut Imran Khan pada 2008. Aktor Atul Kulkarni bertemu Aamir di kediamannya dan bertanya tentang film favoritnya. Aamir berkata, "Forrest Gump," dan itu cukup menjadi inspirasi bagi Atul yang menelepon Aamir kembali setelah dua minggu dan mengatakan dia memiliki naskah yang dia ingin Aamir baca. Dalam waktu sesingkat itu, Atul membuat adaptasi dari Forrest Gump.

Sudah takdirnya, Aamir tidak membaca naskah itu selama dua tahun. Akhirnya, ketika memulai persiapan untuk Dhoom 3, Atul memanggilnya lagi dan berkeras agar Aamir menemuinya di Panchgani untuk narasi film. Aamir menyukai narasinya dan memutuskan untuk membuat film tersebut. Saat itulah proses pengadaan hak remake untuk Forrest Gump dimulai dan butuh 10 tahun penuh untuk mendapatkan semuanya. (OL-14)