Frederika Alexis Cull, Ukir Sejarah di Ajang Miss Universe 2019

KEHADIRAN Frederika Alexis Cull, 20, yang mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019 mencetak sejarah baru. Itu karena meski langkahnya terhenti di kelompok 10 besar, Frederika menjadi wakil pertama yang menembus kelompok 10 besar ajang ratu sejagad yang dihelat di Atlanta, Amerika Serikat, kemarin.

Pada kelompok 10 besar, sang Puteri Indonesia 2019 harus bersaing dengan kontestan dari Amerika Serikat, Kolombia, Puerto Rico, Afrika Selatan, Peru, Islandia, Prancis, Thailand, dan Meksiko. Akan tetapi, langkah Frederika terhenti di babak lima besar. Akhirnya dalam ajang tersebut, Zozibini Tunzi, perwakilan dari Afrika Selatan, berhasil menyabet gelar Miss Universe 2019.

Pencapaian Frederika tersebut menjadi yang tertinggi selama Indonesia mengikuti ajang Miss Universe. Sebelumnya, peringkat tertinggi Indonesia dipegang Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw, yang berhasil masuk 13 besar Miss Universe 2016. Lalu Whulandary Herman (16 besar Miss Universe 2013), Elvira Devinamira (posisi 15 besar Miss Universe 2014), dan Artika Sari Devi (peringkat 15 besar Miss Universe 2005).

"Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu dan mendukung saya di Miss Universe 2019," ucap gadis berdarah campuran Lampung-Inggris itu dalam akun Instagram-nya, sesaat sebelum tampil di malam penjurian.

Mahasiswi jurusan Manajemen Bisnis Internasional di Australian Independent School itu menambahkan, semua orang butuh ditolong dan pertolongan dari orang yang tepat, meskipun kecil mampu menciptakan hal yang besar. Atas dasar itu, ia ingin menawarkan pertolongan pada mereka yang membutuhkan dan juga diingat sebagai sosok yang membawa hal positif dalam kehidupan masyarakat.

Aktivis sosial

Pada malam final Miss Universe 2019, Frederika mengenakan kostum nasional bertema Sang Wanita karya dari Mayaratih Couture dan aksesori yang didesain Morpachio. Busana itu didominasi warna cokelat keemasan. Seperti srikandi, Frederika tampil memesona, tetap anggun, tapi tangguh.

Pada sesi kompetisi praeliminasi yang berlangsung 6 Desember lalu, Frederika sempat terpeleset. Saat itu dia sedang melenggang di panggung mengenakan pakaian renang model bikini. Namun, dia segera menguasai diri dan menyelesaikan kontes dengan percaya diri.

Selain itu, Frederika juga membawa kebaya dari Anne Avantie, Winter Look dari Revashion, gaun malam dari Tex Saverio, Hantjen, dan Priyo Oktaviano.

Sejak usia 9 tahun, gadis kelahiran Gold Coast, Queensland, Australia, itu, sudah meniti karier sebagai model. Sebelum berangkat menuju ajang Miss Universe 2019, Frederika terlebih dahulu memenangi Puteri Indonesia sebagai perwakilan dari DKI 1.

Frederika aktif dalam kegiatan sosial seperti membantu mengajar di Sekolah Bisa atau tempat belajar untuk anak-anak yang kurang mampu dan membantu korban bencana.

Perempuan cantik itu juga bekerja sama dengan tempat penampungan hewan di Jakarta untuk menyelamatkan dan melindungi hewan peliharaan yang terlantar. Dia juga terlibat dalam kampanye setop makan daging anjing.

Frederika juga menjadi Duta Antinarkoba dan Duta Humas Polri. Dia pun mendirikan Voice for The Voiceless atau organisasi yang memperjuangkan kepemilikan akta kelahiran. (Ant/H-2)