Jabatan Dirut Pertamina Segera Ditentukan

DEWAN Komisaris PT Pertamina (Persero) menyatakan jabatan Direktur Utama Pertamina akan segera ditentukan dan diputuskan.

Komisaris Pertamina Gatot Trihargo memang tidak mau membocorkan posisi nakhoda Pertamina, apakah berasal dari internal atau eksternal perusahaan. Hanya saja dia mengatakan, saat ini tim penyeleksi telah melakukan fit and proper test kepada kandidat-kandidat calon Pertamina satu. Komisaris dan Kementerian BUMN tinggal menunggu waktu tepat saja untuk mengumumkannya.

"Ya kan harus dikoordinasikan dengan tim penilai akhir (TPA) nya. Tinggal keputusannya saja," kata Gatot kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Sabtu (11/3)

Ia mengakui jika memilih pemimpin perusahaan migas nasional sekelas Pertamina itu sangat lah sulit. Beberapa pekerjaan yang tidak mudah pun harus siap dipikul oleh dirut baru tersebut.

Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN ini menyebutkan beberapa pekerjaan rumah untuk dirut baru tersebut adalah penerapan BBM satu harga di seluruh Indonesia, pengelolaan proyek agar tepat waktu, dan menjaga penyediaan BBM agar tidak terjadi kekurangan.

"Kan banyak. Jadi. Yang sudah hari ini termasuk bagaimana untuk men-sustainable penyediaan BBM seperti hari ini, Belum lagi pengelolaan ke depan. Lalu proyek tepat waktu. Lalu BBM bukan hanya di Papua Tapi di daerah perbatasan," jelas dia.

Sebelumnya, Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah pernah mengatakan kandidat yang ada dan disudah diserahkan Dewan komisaris kepada Menteri BUMN ada lima kandidat.

Salah satunya dan yang menjadi kandidat kuat adalah Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno, Budi Gunadi Sadikin. MTVN/OL-2