Mengenal Pax Gold dan Cara Analisis Harga Bitcoin Terbaru

PERTUMBUHAN cryptocurrency di dunia terus mengalami perkembangan pesat. Fenomena ini mendorong banyak anak muda untuk memilih aset crypto sebagai instrumen investasi maupun trading, ketimbang instrumen konvensional seperti saham, reksa dana, atau forex.

Selain itu, kemajuan teknologi telah memunculkan beragam jenis aset kripto baru, seperti Pax Gold (PAXG), yang bisa menjadi alternatif diversifikasi investasi.

Namun sebelum memutuskan untuk membeli Pax Gold, penting untuk memahami karakteristik dan mekanisme di balik token ini.

Baca juga : Gema Bantu Kehidupan Pedagang Instrumen Investasi

Hal yang sama berlaku untuk Bitcoin, di mana riset mendalam dan analisis teknikal melalui grafik harga BTC to IDR menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan investasi.

Apa Itu Pax Gold?

Pax Gold (PAXG) adalah token berbasis blockchain yang dirancang untuk merevolusi cara kepemilikan emas. Berbeda dari emas fisik yang memiliki kendala seperti biaya penyimpanan tinggi dan likuiditas yang terbatas, PAXG menawarkan solusi modern melalui teknologi blockchain.

Setiap token PAXG didukung oleh emas batangan London Good Delivery yang disimpan secara fisik. Dengan begitu, investor bisa memiliki eksposur terhadap emas tanpa perlu memegangnya secara fisik.

Baca juga : Bukan Hanya Emas, masih Ada Lima Jenis Investasi yang Menarik dan Tetap Aman

Tokenisasi emas oleh Paxos memungkinkan akses yang lebih mudah, transparan, dan aman terhadap investasi emas digital.

Teknologi dan Infrastruktur Pax Gold

Secara teknis, PAXG adalah token ERC-20 yang berjalan di jaringan Ethereum. Ini berarti kompatibel dengan berbagai dompet digital dan protokol DeFi.

Salah satu fitur unggulan Pax Gold adalah kemampuan pelacakan emas secara real-time: pengguna bisa memasukkan alamat dompet mereka di situs resmi Paxos untuk melihat detail emas yang mendukung token tersebut, seperti nomor seri dan berat batangan.

PAXG juga terintegrasi dengan oracle Chainlink untuk memastikan bahwa harga emas yang direferensikan selalu akurat. Meski demikian, pengguna harus mempertimbangkan potensi lonjakan biaya gas Ethereum, terutama saat jaringan sedang padat.

Tokenomik dan Kegunaan Pax Gold

Struktur tokenomik Pax Gold tergolong simpel dan transparan. Setiap 1 token PAXG mewakili 1 troy ons emas, dan dapat ditukarkan dengan emas fisik melalui Paxos—dengan jumlah minimum tertentu (misalnya 430 token untuk penukaran fisik).

PAXG tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi pasif, tetapi juga digunakan dalam berbagai strategi yield farming, jaminan pada platform DeFi, serta sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi yang lebih stabil dibandingkan stablecoin berbasis fiat.

Biaya transaksi Paxos yang hanya 0,02% juga menambah daya tariknya, apalagi tanpa biaya penyimpanan tambahan.

Harga Pax Gold Hari Ini

Menurut data dari Pintu Market, harga Pax Gold saat ini adalah Rp 53.663.967. Volume perdagangan PAXG dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar US$45.164.317, turun sebesar -7,10% dari hari sebelumnya.

• Harga tertinggi sepanjang masa: US$3.518,57
• Harga terendah sepanjang masa: US$1.399,64
• Posisi saat ini: 6,17% di bawah ATH dan 135,88% di atas ATL
• Kapitalisasi pasar: US$788.592.061
• Total pasokan: 240.000 token yang diperdagangkan

Indikator Penting untuk Memprediksi Harga Puncak Bitcoin

Dalam beberapa waktu terakhir, pergerakan harga Bitcoin menjadi pusat perhatian. Setelah konsolidasi, kini BTC menembus level tertinggi baru di US$111.900. Namun, apakah ini sudah puncak dari siklus atau masih ada ruang untuk kenaikan?

Rainbow Chart: Masih Ada Potensi Naik

Bitcoin Rainbow Chart menggunakan kurva pertumbuhan logaritmik untuk memetakan arah jangka panjang harga BTC. Saat ini, grafik menunjukkan bahwa harga masih berada di zona akumulasi, jauh dari zona merah yang biasanya menandakan puncak siklus.

• Potensi harga puncak BTC menurut Rainbow Chart: US$200.000
• Kesimpulan: Masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut

RSI Bulanan: Mulai Masuk Overbought

Berdasarkan data dari Bitbo, indikator RSI bulanan Bitcoin berada di angka 71,35, masuk ke dalam zona overbought. Ini bisa menjadi sinyal awal bahwa BTC mendekati titik jenuh beli, yang kerap diikuti oleh koreksi harga.

Meski begitu, karena RSI belum menyentuh level kritis dan tekanan beli masih kuat, kemungkinan puncak harga masih belum tercapai.

Heatmap MA 200 Minggu: Sinyal Hold

Heatmap dari moving average 200 minggu menunjukkan bahwa BTC masih berada di zona biru, yang secara historis dianggap sebagai waktu terbaik untuk membeli atau menambah posisi, bukan menjual.

Harga Bitcoin Hari Ini

Data dari Pintu Market menunjukkan harga BTC saat ini adalah Rp 1.763.643.021, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar US$29.470.085.401, turun -23,50% dibandingkan hari sebelumnya.

• All-Time High: US$111.814
• All-Time Low: US$67,81
• Kapitalisasi Pasar: US$2.143.882.815.801
• Jumlah token beredar: 20 juta BTC

Penutup: Pentingnya DYOR dalam Investasi Crypto

Investasi dalam aset kripto seperti Pax Gold dan Bitcoin memiliki volatilitas tinggi dan risiko yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset mandiri (DYOR) sebelum membeli, serta menggunakan uang dingin yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat.

Segala bentuk jual beli crypto merupakan tanggung jawab pribadi. Selalu bijak dalam mengambil keputusan investasi. (RO/Z-10)