DBS Ajak Nasabah Investasi Lewat Mata Uang Asing

UNTUK semakin memperkokoh posisi keuangan atau kekayaan dari para nasabah treasure private client (TPC), Bank DBS mengajak para nasabah TPC untuk melakukan investasi di dalam mata uang asing atau Foreign Exchange (FX).

"Sekarang investasi dalam produk-produk investasi itu tersedia dalam mata uang asing di luar daripada rupiah," kata Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo di Jakarta, Rabu (3/7).

Bank DBS, sambung dia, saat ini juga telah menawarkan kepada nasabah mereka khususnya nasabah TPC yaitu kemudahan untuk transaksi Forex yang bisa dilakukan melalui Digibank.

Baca juga : Family Office Berpontesi Langgengkan Praktik Pencucian Uang

"Di situ ada satu menu rekening yaitu rekening multivalas atau kita sebutnya multi currency acount. Di mana rekening ini cukup satu nomor rekening tapi di dalamnya ada beberapa kantong jenis mata uang, satu nomor rekening bisa dipakai untuk 11 mata uang," jelas Djoko.

Adapun hal yang menarik di rekening valuta asing Digibank tersebut adalah semua transaksi di antara penyimpanan itu tidak akan dikenakan biaya.

"Rekening valas kami itu mempunyai kemampuan untuk dipakai transaksi 24 jam 7 hari seminggu. Bahkan di hari libur pun nasabah bisa melakukan transaksi melalui rekening valas yang ada di Digibank," ungkapnya.

Baca juga : Rupiah Diprediksi Tidak Stabil Hingga Akhir Tahun

Selain itu, nasabah yang menggunakan rekening valas di Digibank juga bisa melakukan transaksi Remiten. Adapun transaksi remiten yang bisa dilakukan di Digibank terdapat dua macam, yaitu DBS Remit Feature dan electronic outward telegraphic transfer (eOTT) Feature.

"DBS Remit merupakan salah satu fitur yang bisa dilakukan melalui Digibank untuk para nasabah sehingga nasabah dapat melakukan transfer mata uang asing. Di mana ada 7 mata uang asing ke negara mata uang tersebut dan bisa dilakukan dengan gratis, same day, full amount, sebagian membutuhkan jangka waktu," papar Djoko.

Ke-7 mata uang asing yang terdapat di DBS Remit di antaranya adalah US Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD), Asutralia Dollar (AUD), Euro (EUR), Hong Kong Dollar (HKD), Canada Dollar (CAD), dan Poundsterling (GBP).