Pos Indonesia-Kemenag Teken Nota Kesepahaman Layanan Pendidikan dan Keagamaan

POS Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal sinergitas tugas dan fungsi pada layanan pendidikan dan keagamaan kedua belah pihak.

Bertempat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (19/10), kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.

Baca juga: Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Stunting Tahap Dua di Jawa Tengah

“Kerja sama antara Pos Indonesia dan Kemenag merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan layanan pada bidang pendidikan dan keagamaan."

"Ini meliputi pemanfaatan layanan jasa kurir dan logistik, pelayanan jasa keuangan, pemanfaatan layanan persuratan, dan bentuk kerja sama saling menguntungkan lainnya,” jelas Tonggo Marbun, dalam siaran persnya.

Kerja sama ini akan memanfaatkan potensi yang dimiliki Pos Indonesia dalam bidang kurir dan logistik yang mampu menjangkau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan pengiriman surat dan barang dari Kementerian Agama.

“Potensi menggarap layanan ini (pengiriman surat dan barang) cukup besar. Mengingat Kemenag memiliki kantor yang tersebar di tiap wilayah, lembaga pendidikan, dan institusi lainnya sehingga kami optimistis Pos Indonesia dapat melakukan layanan ini secara optimal,” ujar Tonggo.

Tonggo menambahkan berlangsungnya kerja sama ini tak lepas dari ketersedian sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana Pos Indonesia yang tersebar di pelosok negeri.

Baca juga: Pos Indonesia Rilis Pospay Gold, Fitur Transaksi Emas secara Digital

Tercatat, terdapat lebih dari 42 kantor cabang utama, 168 kantor cabang, dan 4.308 kantor cabang pembantu yang dimiliki Pos Indonesia.

Selain itu, Pos Indonesia turut melakukan sosialisasi layanan pos di semua kantor dan lembaga di bawah Kemenag.

Kementerian Agama memiliki visi profesional dan andal dalam membangun masyarakat saleh, moderat, cerdas, dan unggul.

Adapun misinya yakni meningkatkan pelayanan keagamaan yang adil, mudah dan merata serta meningkatkan layanan pendidikan secara merata dan bermutu.

Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali menuturkan kerja sama dengan Pos Indonesia ialah upaya Kemenag dalam meningkatkan layanan pada bidang pendidikan dan keagamaan.

“Harapan kami, dengan nota kesepahaman tentang sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi ini, pelayanan Kementerian Agama bisa berjalan baik dan dapat mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” tegas Nizar Ali.

Turut hadir pula pada kesempatan itu, Senior Vice President (SVP) Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis serta perwakilan dari Kemenag. (RO/S-2)