SUKSES dengan Presidensi G20, Indonesia kembali dipercaya memegang peranan penting di kancah internasional dengan menjadi Ketua ASEAN 2023 atau ASEAN Chairmanship 2023.
Selain di Labuan Bajo NTT, KTT ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta. Imbasnya, event Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 akan pindah dari JCC Jakarta ke ICE BSD Tangerang.
Kepindahan venue AOE 2023 disampaikan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sarman Simanjorang melalui siaran persnya, Rabu (29/3).
Baca juga: Presiden Pastikan Semua Anggota Hadiri KTT ASEAN ke-42
Sarman menjelaskan perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
“Urusan negara harus lebih diprioritaskan. Untuk itu kami memindahkan tempat penyelenggaraan AOE 2023 dari sebelumnya di JCC Senayan Jakarta ke Indonesia Convention Exhibition atau dikenal ICE BSD," imbuhnya.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah event KTT ASEAN atau ASEAN Summit ke-43. ASEAN Summit 2023 akan berlangsung dua kali yakni pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, bagi negara anggota ASEAN.
Kemudian, KTT kedua pada 1-7 September 2023 berlangsung di Jakarta dengan peserta negara ASEAN dan negara mitra wicara.
Untuk penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, pemerintah menetapkan Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) menjadi salah satu venue utama.
Baca juga: Indonesia Akan Dorong ASEAN Sebagai Lokomotif Perdamaian Dan Kesejahteraan Kawasan
Sarman menambahkan terkait rencana KTT ASEAN tersebut, Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan kunjungan lokasi ke JCC.
Menurut rencana, KTT ASEAN ke-43 ini akan dihadiri oleh 40 kepala negara.
Untuk itu, akan dilakukan renovasi pada seluruh ruangan Balai Sidang JCC sejak Mei hingga Agustus 2023. Renovasi akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Seluruh aktivitas atau acara yang akan berlangsung pada Mei hingga Agustus 2023 di JCC akan terdampak akibat kegiatan renovasi tersebut.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pengelola gedung dan sudah mendapat surat konfirmasi resmi dari manajemen JCC yang membenarkan ada sekitar 60 event akan terdampak termasuk pameran Apkasi Otonomi Expo," tuturnya.
Sarman tidak lupa mengatakan atas nama Dewan Pengurus Apkasi memohon maaf dengan terpaksa memindahkan venue AOE 2023 ke ICE BSD bertempat di Hall 3 dan 3A pada 20-22 Juli 2023.
“Kami berharap para peserta AOE 2023 dan para pihak yang terlibat bisa memaklumi alasan perpindahan venue AOE 2023 ini dan tetap berkomitmen menyukseskan kegiatan ini sebagai salah satu ikhtiar membangkitkan perekonomian di daerah,” tukasnya.
Sementara itu, Project Manager AOE 2023 Syaifuddin Ch Kai mengatakan pihaknya segera mengirimkan surat resmi mengenai perpindahan venue AOE 2023 kepada seluruh peserta.
“Insya Allah setelah Lebaran, kami akan agendakan kegiatan technical meeting dengan mengundang semua peserta untuk membahas lebih detail bagaimana teknis pelaksanaan pameran bersama pengelola ICE BSD."
Terkait kepesertaan, lanjut Syaifuddin, secara garis besar posisi stan peserta tidak terlalu berubah banyak, hanya menyesuaikan bentuk hall update di lokasi baru.
Dalam rapat teknis nanti, Syaifuddin berharap, semua pertanyaan dari peserta dibahas tuntas demi kelancaran dan kesuksesan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Apkasi ini. (RO/S-2)
