PELAKU usaha diminta tak khawatir mengenai kemanan dalam negeri Indonesia di tahun politik menjelang pemilu. Pemerintah memastikan pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali itu akan berjalan dengan baik dan kondusif.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditanyai ihwal kekhawatiran pebisnis menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, Indonesia telah memiliki pengalaman yang matang dan mampu menjalankan pemilu dengan baik.
"Kita semua paham dalam Pemilu biasanya memang ada suhu politik yang naik. Tapi kita sudah berpengalaman dalam beberapa kali Pemilu itu tetap bisa terjaga, sehingga ini tidak menjadi alasan apakah untuk investor atau masyarakat untuk merasa kahwatir," tuturnya kepada pewarta di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (27/1).
Alih-alih khawatir, masyarakat dan pelaku usaha diminta untuk bisa bekerja sama dan berkomitmen menjaga suasana jelang pemilu tetap aman, damai, bebas, serta adil. Komitmen itu pula yang akan terus dijaga pemerintah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Saya mendengar sendiri Bapak Presiden menyampaikan sendiri bahwa kita (pemerintah) akan terus menjaga Indonesia dan tidak perlu untuk dikhawatirkan," jelasnya.
Kekhawatiran dunia usaha akan guncangan domestik pada tahun politik ditakutkan beberapa kalangan akan menghambat kinerja investasi Indonesia. Padahal pemerintah menaikan target penanaman modal di dalam negeri menjadi Rp1.400 triliun pada tahun ini.
Sri Mulyani berharap kekhawatiran tersebut tak merambat pada penurunan performa perekonomian dalam negeri. Sebab, pemerintah juga telah menyediakan beragan insentif bagi pelaku usaha untuk berinvestasi dan berusaha di Tanah Air.
"Kita akan tetap menyiapkan seperti tax holiday, tax allowance yang sesuai dengan kriteria di dalam peraturan pemerintah. Sektor-sektor yang merupakan inovatif, merupakan hilirisasi, pionir, itu kita akan tetap memberikan berbagai support tersebut," pungkas Sri Mulyani. (OL-8)
