Sinergi 6 Kementerian Dukung Komitmen BI Sukseskan Karya Kreatif Indonesia 2022

DALAM upaya peningkatan kapasitas UMKM, Kemenkop UKM sendiri turut mendukung kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 melalui beberapa sinergi yang dilakukan.

Dukungan itu antara lain mendorong UMKM Go Digital melalui kehadiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebagai keynote speaker dalam talkshow digital dengan tema Sukses Go Digital dengan Social Commerce Magic pada 28 Mei 2022.

Selain itu, Kemenkop UKM juga akan melakukan peningkatan nilai tambah UMKM melalui pelaksanaan kurasi UMKM dalam BI Lounge, kehadiran Menkop UKM dalam opening ceremony KKI 2022 pada 27 Mei 2022, dukungan terhadap showcase UMKM, dan keikutsertaan UMKM binaan dalam business matching ekspor dan pembiayaan.

"Memang untuk mewujudkan target dan tujuan dari transformasi digital UMKM diperlukan kolaborasi dan sinergi antar K/L baik ditingkat pusat maupun daerah sebagai upaya bersama untuk pengembangan UMKM dan percepatan pemulihan ekonomi," kata  Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman dalam acara Taklimat Media KKI 2022 secara virtual, Selasa (17/5).

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menegaskan bahwa pihaknya akan turut mengembangkan UMKM melalui beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM untuk naik kelasa, memfasilitasi pembiayaan UMKM dan menjadi offtaker produk UMKM baik online dan offline.

"Dalam KKI ini kami bersinergi dan berterima kasih atas komitmen BI yang mewujudkan pembinaan kepada UMKM dan memang diperlukan sinergi untuk mengembangkan UMKM ini. kolaborasi dari KKI ini sangat baik. Kami juga ada beberapa kegiatan yang memang didukung BUMN di antaranya BRI, BNI dan Sarinah untuk mengembangkan UMKM," ucap Loto.

Direktur Industri Aneka dan Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kemenperin, Ni Nyoman Ambareny menambahkan, dalam KKI 2022 ini pihaknya mengusulkan 39 IKM untuk berpartisipasi.

Dia pun berharap dengan adanya Pekan KKI 2022 dapat mewujudkan IKM atau UMKM yang berdaya saing, menjadi tuan rumah di negara sendiri dan mampu menembus pasar ekspor.

Baca juga: BI: Karya Kreatif Indonesia 2022 Jadi Kebangkitan dan Pemulihan UMKM

Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Oke Nurwan di mana penyelenggaraan KKI ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pemasaran UMKM.

"Melalui KKI ini diharapkan UMKM dapat tingkatkan kualitas produk dan kapabilitas produk agar memiliki daya saing di pasar domestik dan global," ujar Oke.

Perlu diketahui, KKI yang diselenggarakan secara berkesinambungan sejak tahun 2016 ini merupakan strategi bersama mendorong inklusi keuangan, digitalisasi UMKM, serta menghubungkan UMKM dengan mitra ekspor global.

KKI 2022 merupakan sinergi dari berbagai Kementerian, khususnya sinergi Gernas BBI dengan Kemenko Marves. Selain itu terdapat knowledge sharing dan fasilitasi kurasi dari Kemenkop UKM, serta perlindungan konsumen, tata tertib niaga dan konsultasi ekspor dari Kemendag.

Kemenperin berkontribusi melalui konsultasi desain merek, kemasan dan HKI IKM. Sementara Kementerian BUMN melalui fasilitasi akses pembiayaan dan sistem pembayaran UMKM serta knowledge sharing mengenai daya saing pasar global dan pembiayaan, dan Kemenparekraf turut membuka konsultasi mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UMKM Kreatif.

Selain itu, sinergi juga dilakukan melalui keikutsertaan UMKM binaan Kementerian dalam showcase UMKM serta business matching ekspor dan pembiayaan.

Pada acara yang berlangsung pada 26-29 di JCC, masyarakat dapat mengunjungi dan bertransaksi di pameran UMKM. Sementara UMKM dapat melakukan konsultasi yang disediakan oleh Kementerian di atas maupun melakukan business matching guna mendapatkan pembiayaan dan akses menuju pasar global. Paralel dengan kegiatan tersebut, akan dilaksanakan acara hybrid seperti webinar wirausaha perempuan dan keuangan inklusif, talkshow digital, selebrasi UMKM, dan pagelaran karya kreatif.

Melalui sinergi yang melibatkan baik sejumlah mitra utama maupun mitra pendukung seperti Dekranas, Kemnaker, KKP, LKPP, BSN, ISEI, PPUMI, serta asosiasi dan komunitas, seluruh Kementerian dan Lembaga yakin KKI dapat mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) serta Presidensi Indonesia pada G20. (A-2)