LMAN Prediksi Lanjutkan Relaksasi Sampai Akhir 2021

DIREKTUR Utama (Dirut) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi memprediksi akan memperpanjang relaksasi bagi mitra LMAN hingga 2021. Menurutnya hal ini bisa terjadi karena perlu pemantauan terhadap situasi covid-19 yang masih sulit diprediksi kapan berakhirnya.

“Kalau prediksi kita lihat lagi karena kita belum tahu pandemi ini akan berakhir kapan. Jadi internal kami sudah jaga-jaga melihatnya paling tidak sampai akhir 2021,” ujar Basuki kepada Media Indonesia, Selasa (25/8).

Basuki menegaskan LMAN sendiri tidak memikirkan untung-rugi melainkan lembaga ini berupaya untuk bisa memberikan kontribusi kepada negara, aik secara ekonomi maupun sosial.

“LMAN itu tidak melihat untung-rugi juga. Karena lembaga ini sejauh mana memberikan kontribusi kepada negara baik secara finansial yang masuk ke PNBP atau yang nonfinansial yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Direktur Operasional dan Manajemen Risiko LMAN Candra Artanto, LMAN sudah melakukan kebijakan relaksasi untuk mitranya. Relaksasi ini diberikan kepada tenan baik dalam bentuk penundaan sewa lahan maupun perpanjangan kontrak lahan atau bangunan.

Ia mencontohkan salah satu aset milik LMAN dikerjasamakan dengan mitra yang menjalankan UMKM. Karena sektor ini bukan pemain besar, memang langsung terdampak covid-19. Karena itu, LMAN memberikan sejumlah keringanan agar dapat membantu keberlangsungan bisnis para pelaku usaha ini.

“Ada mitra yang berbisnis di bidang elektronik. Ini kami berikan relaksasi agar mereka terbantu selama covid-19 ini. Karena ya memang bisnis mereka sudah sangat terganggu karena pandemi ini,” jelasnya. (E-3)