Lapangan Gas Kepodang Siap Kembali Beroperasi

Setelah sempat terhenti, Lapangan Gas Kepodang berhasil merampungkan persiapan teknis untuk kembali beroperasi. 

Nantinya, begitu aspek komersial selesai dan mendapatkan persetujuan alokasi serta izin operasi, gas dari lapangan di Wilayah Kerja Muriah dipastikan segera mengalir.

"Dari sisi operasi, persiapan untuk kembali berproduksinya Lapangan Gas Kepodang sudah hampir rampung. SKK Migas siap mendukung semua kebutuhan supaya lapangan dapat beroperasi kembali," ujar Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno, dalam keterangan resmi, Senin (29/6). 

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Kurangi Anggaran Subsidi Listrik

Diketahui, operatorship Wilayah Kerja Muriah telah beralih dari Petronas Carigali Muriah Ltd (PCML) kepada Saka Energi Muriah Limited (SEML). Dokumen legal pengalihan participating interest atau Deed of Assignment (DOA) ditandatangani dua kontraktor pada akhir Januari lalu. Selanjutnya, PCML dan SEML melakukan sejumlah persiapan yang dibutuhkan.

Sejak lapangan berhenti berproduksi pada September lalu, kegiatan uji coba fungsi untuk peralatan penting tetap rutin dilakukan. Dalam lima bulan terakhir, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SEML dan PCML juga melakukan transisi operasional. Seperti, uji coba pengoperasian bersama yang bertujuan menjaga fasilitas operasi di Lapangan Kepodang tetap berfungsi dengan baik.

"Kesiapan teknis operasi saat ini sudah mencapai 95%. Fasilitas di Lapangan Kepodang siap untuk segera beroperasi," imbuh Julius.

Baca juga: SKK Migas Siapkan Protokol New Normal

Kesiapan Lapangan Kepodang juga didukung dengan kesiapan tenaga kerja. Saat ini, jumlah tenaga kerja yang tersedia mencapai 98% dari kebutuhan. Tenaga kerja krusial untuk operasi secara rutin ditugaskan ke Lapangan Kepodang. Sehingga, dapat menyesuaikan diri dengan operasi lapangan.

"Tentu saja proses pengaturan pekerja ini tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19," pungkasnya.

Adapun, persiapan lain yang mendekati final adalah pengalihan kontrak pekerjaan oleh pihak ketiga, dari operator lama kepada operator baru. Proses ini sudah mencapai 95%. Sebagai operator baru, SEML telah menyiapkan berbagai macam kontrak untuk mendukung operasi Kepodang. Contohnya, operasi kapal sudah dijalankan dengan kontrak di bawah SEML sejak Februari lalu.

Baca juga: Hapus Setengah Direksi Pertamina, Ini Alasan Erick Thohir

Di lain sisi, masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan untuk mengaktifkan kembali Lapangan Kepodang. Salah satu yang krusial ialah aspek komersial, yaitu negosiasi  jual beli gas di mana PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) merupakan kandidat pembeli gas dari Lapangan Kepodang utama.

SEML sudah mengirim surat resmi kepada PLN mengenai penawaran gas dari Lapangan Kepodang. Aspek komersial lain yang perlu disiapkan, yaitu Gas Transportation Agreement (GTA). SEML akan bernegosiasi dengan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) sebagai transporter.  

"Kita berharap aspek komersial ini bisa segera disepakati. Sehingga gas dapat segera mengalir," tandas Julius.(OL-11)