Sejumlah Program Pelatihan Kartu Prakerja bisa Diakses Gratis

PROGRAM Kartu Prakerja telah digulirkan pada beberapa bulan lalu. Di masa pandemi covid-19 program yang sedianya hanya memberikan program pelatihan kerja kini ditambah sebagai sarana penyaluran bantuan sosial.

Pemerintah juga menggelontorkan anggaran senilai Rp20 triliun yang diperuntukkan ke 5,6 juta orang pada program tersebut. Setiap peserta akan mendapatkan dana sebesar Rp3.550.000 yang ditransfer ke rekening pribadinya.

Penggunaanya yakni Rp1 juta untuk biaya pelatihan, Rp600 ribu sebagai insentif pelatihan per bulan dan diberikan selama 4 bulan dan Rp150 ribu sebagai insentif pengisian survei yang diberikan selama tiga kali, seusai mengisi peserta akan mendapatkan Rp50 ribu.

Program Kartu Prakerja juga menghadirkan sekitar 2.000 jenis pelatihan yang berasal dari 198 lembaga pelatihan. Transaksi pelatihan tersebut dilakukan di 8 platform yang telah menjadi mitra dalam program tersebut.

Ke-8 platform mitra itu yakni Tokopedia, BukaLapak, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Sekolahmu, Pintaria, Pijar Mahir dan Sisnaker.

Baca juga : KPK: Kartu Prakerja Terindikasi Sarat Konflik Kepentingan

Namun, dalam laporan yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (18/6), disebutkan sekitar 89% program pelatihan yang disuguhkan Kartu Prakerja nyatanya dapat diakses secara gratis termasuk pada laman prakerja.org

Sebagai contoh, pada platform Ruang Guru, di dalamnya terdapat pelatihan 'Cara dapat uang dari Youtube' dengan tarif Rp160.000. Namun pelatihan dengan judul serupa dapat diakses oleh masyarakat melalui mesin pencari maupun Youtube tanpa mengeluarkan biaya alias gratis.

Kemudian di platform Pintaria, ada pelatihan senilai Rp600 dengan materi 'bisnis kue dan roti dari rumah'. Sejatinya materi pelatiha serupa juga dapat diakses masyarakat secara cuma-cuma melalui mesin pencari dan Youtube.

Sedangkan pada platform Sekolahmu, ada pelatihan 'Berjualan mengguanakan Whatsapp Business' yang dibanderol Rp1 juta, alias setara uang pelatihan yang diberikan pemerintah. Lagi, bila mencari kata pelatihan tersebut di mesin pencari dan Youtube, maka akan muncul banyak pilihan yang bisa diakses masyarakat secara gratis. (OL-7)