Bappenas Siap Gelar Sayembara Maket Ibu Kota Baru

"Kita sangat setuju akan usulan adanya sayembara arsitektur tersebut, itu merupakan salah satu cara kita untuk mendapatkan arsitektur seperti apa yang bergaya indonesia," terang Bambang kepada Media Indonesia saat ditemui di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8).

Bambang menjelaskan Indonesia memiliki banyak arsitek berbakat dan dengan sayembara tersebut diharapkan juga akan menangkap ide ide baru dengan gaya indonesia yang menggambarkan Indonesia.

Selain itu, dia berharap desain yang muncul nantinya akan sesuai dengan indikator dan target paraeter yang telah ditentukan pemerintah.

Terutama dengan konsep forest city yang diusung di kota baru tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri dalam kaitan banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari temperaturnya, topografinya, termasuk bagaimana agar kota tersebut nyaman ditinggali tanpa merusak lingkungan sekitar.

"Iya (konsep forest city) itu keharusan karena memang kita ada di Kalimantan yang merupakan kawasan paru paru dunia, sehingga tidak boleh jauh dari konsep tersebut. Sehingga arsitekturnya dan lingkungannya harus menyesuaikan," tutur Bambang.

Bambang menerangkan sejumlah indikator yang harus dipenuhi dalam desain tersebut. Kota baru tersebut nantinya akan menggunakan smart energi yang renuable dan smart waste management serta manajemen air yang terkontrol.

Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa kajian kelayakan lokasi saat ini memang sudah selesai. Nantinya hasil kajian tersebut akan segera dilporkan kepada Presiden secara lengkap.

Presiden nantinya akan mengumumkan lokasi serta rencana untuk lima tahun ke depannya. Namun Bambang belum dapat memastikan apakah akan diumumkan pada bulan ini atau tidak.

"Itu tergantung dari Presiden, yang pasti tidak akan lewat dari tahun ini. Sebab kita ingin bergerak secepatnya," tutur Bambang.

Sebelumnya Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)  menyampaikan sarannya agar pemerintah mengadakan sayembara arsitektur guna mendapatkan ide ide terbaik untuk pembangunan kota baru nantinya. (OL-09)