PT SMI Ajak Filantrop Ikut dalam Pembangunan Bangsa

DIREKTUR Utama PT SMI Emma Sri Martini mengajak para filantrop untuk turut serta berkontribusi dalam membangun bangsa ini. 

Sebelumnya, kata dia, pembiayaan pembangunan berasal dari investor, lembaga donor atau lembaga keuangan bilateral/multilateral.

"Sebetulnya dana filantropis punya potensi untuk kita kerja sama. Hanya saja mereka belum tahu. Sebelumnya, kita juga belum fokus garap itu," kata Emma di Jakarta, Kamis (28/3).

Emma menyampaikan bahwa banyak program yang bisa dilakukan jika filantrop mau bekerja sama. 

"Misalnya, program sanitasi, clean water, sekolah, dan rumah sakit. Ruang itu bisa dilakukan dengan donasi atau kerja sama filantropis," ucapnya.

Dikatakan Emma, kerja sama dengan filantropis memang baru dilakukan pada tahun 2018. Salah satu yang sudah jalan adalah dengan filantropis dari Hongkong yang memiliki usaha di Indonesia. 

"Mereka sumbangkan US$5 juta untuk bantuan korban Palu-Donggala. Itu sudah kita eksekusi. Sudah jadi hunian sementara, puskesmas, sekolah, saluran air, equipment dari rumah sakit yang rusak," terang dia.

Baca juga: Lima Inovator Muda raih Penghargaan Filantropi Indonesia

Selain itu, kata Emma, pihaknya juga sedang menggarap berbagai program dengan filantrop lainnya. 

"Ada beberapa yang ngasih dana untuk project renewable energy. Misalnya Adaro memberikan komitmen US$1 juta untuk renewable energy," katanya.

Tidak hanya dari luar, Emma mengatakan bahwa pihaknya juga sudah banyak berkomunikasi dengan asosiasi Filantropi Indonesia. 

"Mereka banyak program, ada yang pembangunan sarana MCK (mandi, cuci, kakus), edukasi, woman empowerment. Berbagai tematik," katanya.

Diakui Emma, sosialisasi kepada filantrop memang masih perlu dilakukan agar mereka bisa turut serta berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia. 

"Harus ada sosialisasi. Mungkin mereka tidak terinfokan secara baik bahwa ada PT SMI yang bisa menggarap ini yang bisa menyalurkan. Kita juga baru dalam menggarap sampai ke level filantropis," tandasnya. (OL-3)