Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Swasta Dilibatkan Danai Proyek SDGs

(Try/E-2)
04/10/2018 23:00
Swasta Dilibatkan Danai Proyek SDGs
(Antara)

PEMERINTAH mengembangkan penerapan instrumen keuangan blended finance untuk meringankan beban dana publik atau APBN dalam membiayai pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

“Ini akan banyak membantu pendanaan-pendanaan untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan, misalnya mini hydro power di daerah terpencil,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10).

Blended finance ialah pembiayaan yang bersumber dari dana filantropi yang dihimpun masyarakat guna memobilisasi modal swasta untuk investasi jangka panjang. Pembicaraan mengenai blended finance tersebut akan dibahas dalam Tri Hita Karana Forum Sustainable Development 2018 yang dilaksanakan paralel dengan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Grup Bank Dunia di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

Luhut menjelaskan terdapat 31 proyek yang akan ditawarkan di Bali dengan skema itu. Pengumuman terkait perincian proyek-proyek tersebut akan dilakukan di Bali. Ia mencontohkan salah satunya proyek untuk mengatasi ke-kerdilan pada anak (stunting) di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur yang ditaksir mencapai US$10 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengidentifikasi jumlah pembiayaan yang siap ditawarkan kepada investor sampai dengan 2019 mencapai US$4 miliar. Pembiayaan tersebut ditujukan proyek yang mendukung pencapaian target SDGs, seperti transportasi publik ramah lingkungan, infrastruktur pemasok air bersih, dan pengelolaan sampah (waste management).

“Di negara maju banyak dipromosikan mengenai blended finance. Pengalaman Indonesia tidak ketinggalan, justru quite leading dengan green sukuk,” kata Emma.

Konsep dari instrumen blended finance ialah menstrukturkan proyek menjadi bankable untuk bisa memobili-sasi dana dari swasta sehingga porsi dari dana publik atau APBN menjadi lebih optimal. Instrumen blended finance menggabungkan pendanaan menggunakan dana publik dan swasta. (Try/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya