JEREMY Scott meninggalkan jabatannya sebagai direktur kreatif Moschino. Hal itu diungkapkan perusahaan induk merek fesyen tersebut dalam sebuah pernyataan, Selasa (21/3) WIB.
Kepergian Scott mengakhiri masa jabatan 10 tahun yang meremajakan merek dengan menggunakannya sebagai sarana untuk mengolok-olok konsumerisme sekaligus merayakannya dalam aksi visual yang dibuat khusus untuk era Instagram.
Setelah desainer Alessandro Michele meninggalkan Gucci, November lalu, langkah ini selanjutnya akan membentuk kembali dunia mode Italia, saat kemampuan Scott untuk menyuntikkan semacam humor pop postmodern yang ironis ke dalam pakaian melambungkan Moschino ke relevansi baru.
Baca juga: PUMA Luncurkan Toko Online Resmi di Indonesia
Brand tersebut menjadi favorit para selebriti seperti Miley Cyrus yang pernah mengenakan baju kaos Moschino dengan tulisan “Saya tidak punya apa-apa untuk dipakai jadi saya pakai baju Moschino ini,” dan Katy Perry yang memakai lampu gantung Moschino dan hamburger Moschino ke Met Gala pada 2019.
Massimo Ferretti, ketua Aeffe, grup yang memiliki Moschino, dalam sebuah pernyataan berterima kasih kepada Scott karena telah, "Mengantar visi yang berbeda dan menyenangkan yang akan selamanya menjadi bagian dari sejarah Moschino".
Scott yang dibesarkan di Kansas City, Amerika Serikat (AS), dan belajar di Institut Pratt di New York, hanyalah perancang ketiga yang memimpin rumah mode yang didirikan Franco Moschino pada 1983 untuk merayakan keutamaan keanggunan.
Baca juga: Gandeng Rapper Basboi, Aktor Evan Sander Luncurkan Kaos Kaki Terbaru
Setelah kematian Moschino pada 1994 karena komplikasi AIDS, Rosella Jardini mengambil alih, dengan gagah berani melanjutkan warisan sampai Scott tiba dengan selera humor subversifnya sendiri dan mengambil peran sebagai direktur kreatif pada 2013.
Ketika covid-19 menunda peragaan busana langsung, Scott mempersembahkan koleksi yang dikenakan oleh boneka yang dibuat di studio Jim Henson.
Dia mengisi barisan depan dengan versi boneka yang semu dari editor mode seperti Anna Wintour dan Edward Enninful, mengundang penonton untuk merenungkan pertanyaan tentang siapa yang benar-benar menarik perhatian dalam mode.
Gaun yang dirancang Scott untuk koleksi Moschino yang terinspirasi oleh game-show kitsch, yang menampilkan seluruh makan malam TV di keretanya, memainkan peran utama dalam pameran Museum Seni Metropolitan 2019 "Camp: Notes on Fashion". Gaun itu adalah salah satu dari sekitar 15 pakaian Moschino di acara itu.
Di samping aksi landasan pacu, Scott cukup cerdik untuk menawarkan koleksi khusus dengan T-shirt dan kotak telepon, yang memungkinkan semua orang mengakses dunia Moschino-nya.
Kadang-kadang lelucon itu tidak masuk akal, tetapi secara keseluruhan hasilnya adalah ledakan penjualan, setidaknya sampai tahun lalu.
Pada 2022, Aeffe — yang juga memiliki merek Alberta Ferretti, Philosophy di Lorenzo Serafini, dan Pollini — melaporkan kerugian sebesar 9 juta euro dari pendapatan sebesar 352 juta euro, sebagian berkat komplikasi di Tiongkok.
“Dia mengambil risiko, tetapi selalu dengan rasa senang,” kata Robert Burke, pendiri konsultan mewah Scott. “Dia pasangan yang cocok untuk Moschino.”
Meskipun Scott telah mempertahankan merek eponimnya sendiri hampir sepanjang waktunya di Moschino, dalam beberapa musim terakhir merek tersebut telah ditahan. Apakah sekarang akan dihidupkan kembali, atau apakah, seperti yang pernah dia sarankan, dia akan pindah ke film, Scott tidak mengungkapkannya.
Dalam pesan teks dari Seoul, di mana dia memperkenalkan kolaborasi baru dengan Hyundai, dia hanya berkata, "Setiap buku memiliki bab dan saat saya mengakhiri bab ini, saya bersemangat untuk membagikan bab saya berikutnya kepada dunia."
Tidak jelas apakah masa jabatan Scott di Moschino berakhir karena perubahan mood umum di industry. Baik Scott maupun kelompok Aeffe menolak untuk menguraikan pernyataan yang mengumumkan kepergiannya.
"Scott telah menulis bab mendasar dalam warisan merek dengan gaya pop-campnya yang tak kenal takut dan menghentikan pertunjukan serta humornya yang tajam," kata Moschino dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan sepuluh tahun telah menjadi "perayaan kreativitas dan imajinasi yang luar biasa" dan dia "bangga dengan warisan" yang dia tinggalkan.
Baik label maupun perusahaan induk Moschino, Aeffe, tidak mengatakan siapa yang akan menggantikannya. (Z-1)
