Digelar Juli, Bucheon Film Festival Angkat Tema Stay Strange

Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), festival film tahunan Korea yang dikhususkan untuk genre fantasi, horor, dan fiksi ilmiah, akan menayangkan total 258 film dari 47 negara tahun ini.

BIFAN ke-25 akan berlangsung dari 8-18 Juli, dengan tema Stay Strange. Selama festival, total 146 film (61 fitur, 85 film pendek) akan disiarkan secara online melalui platform streaming lokal, Waave, sebagai bagian dari upaya jaga jarak di tengah pandemi covid-19.

“Di tengah ketidakpastian, pesan kami kepada penonton adalah 'tidak apa-apa menjadi aneh.' Keanehan bisa menjadi kendaraan yang kuat di mana seseorang dapat menemukan jalan unik untuk dirinya sendiri dan beradaptasi dengan normal baru," kata direktur festival Shin Chul saat konferensi pers yang diadakan di Fantastic Cube di Bucheon, Gyeonggi, Selasa, (15/6) dikutip dari Korea Times.

The Feast, King Car, Vicious Fun dan tujuh film lainnya diundang untuk kompetisi Bucheon Choice, bagian kompetisi internasional BIFAN yang memperkenalkan tren genre baru di bioskop.

Sementara itu, film terbaru garapan sutradara Riri Riza Paranoia juga akan turut berpartisipasi di BIFAN. Film yang diperankan Nicholas Saputra dan Nirina Zubir itu akan tayang perdana pertama kali di dunia (world premiere) di BIFAN.

Film 108 Days garapan Lucky Kuswandi, akan berpartisipasi di NAFF (Network of Asian Fantastic Films) Project Market. 108 Days menjadi satu dari 19 proyek film yang terseleksi untuk It Project. Dua sineas asal Indonesia, Annisa Adjam dan Ernest Lesmana juga akan berpartisipasi dalam NAFF Fantastic Film School, program pendidikan film dari BIFAN.

Tahun lalu, film Perempuan Tanah Jahanam yang tayang di program World Fantastic Red di BIFAN, mendapat penghargaan Melies International Festivals Federation (MIFF) Award for Best Asian Film.  (M-2)