Eskapisme dengan Layanan Streaming

Saat ini tak lagi sulit menemukan ragam pilihan tontonan untuk dinikmati saat santai. Menonton film, konser, tayangan sport dan sebagainya sudah bisa dilakukan dengan mudah dan murah lewat layanan streamin. Untuk mengisi waktu luang, beberapa platform ini bisa jadi pilihan: 

 

 1. YouTube Movies

Tak mau kalah dengan layanan streaming film lain, YouTube baru saja merilis fitur YouTube Movies di platform mereka. Namun, berbeda dengan layanan streaming lain yang menerapkan sistem berlangganan, YouTube menghadirkan sistem sewa.

Untuk menggunakan fitur tersebut pengguna hanya perlu masuk ke laman atau aplikasi YouTube. Selanjutnya pilih menu Movies pada fitur Explore. Berbagai pilihan film akan muncul pada fitur tersebut.

 Untuk opsi menyewa, pengguna dikenakan biaya mulai Rp28 ribu untuk setiap film. Film akan dapat dinikmati hingga 4 minggu ke depan. Sementara itu, untuk bisa menikmati film dalam waktu tak terbatas, pengguna dapat memilih opsi beli film. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli film bervariasi. Mulai dari Rp100 ribu hingga 200 ribu. Perbedaan harga dipengaruhi oleh beberapa faktor, khususnya kualitas video film yang dipilih.

 

2. Mola TV

Penggemar sepak bola pasti mafhum dengan platform ini lantaran Mola TV ialah pemegang lisensi hak siar Liga Utama Inggris, juga hak siar pertandingan PSSI, dan putaran Final Euro 2020. Di samping tayangan olahraga –termasuk NFL dan WWE—platform ini juga menggencarkan tayangan hiburan, seperti musik dan film, lewat kanal Mola Living dan Mola Movies

Berdiri sejak 2018, platform ini dimiliki dan dioperasikan oleh Polytron. Anda dapat berlangganan dengan biaya mulai Rp12.500 per bulan, tapi perlu membayar sedkit lebih mahal jika ingin juga menikmati tayangan olahraga. 

 

3. Bioskop OnlineA

Bermula dari web, Bioskop Online kini sudah punya aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store dan AppStore.  Di dalamnya, terdapat ragam pilihan film dalam negeri dari berbagai tahun dan genre. Banyak di antaranya film-film yang mendapat apresiasi positif dari berbagai festival. Seperti bioskop, sebagian dari film yang tayang hanya tersedia dalam kurun tertentu di platform itu. 

Platform Bioskop Online sendiri diinisiasi Visinema Group yang antara lain digawangi sineas Angga Dwimas Sasongko. Bioskop Online tidak menerapkan sistem berlangganan. Melainkan sistem bayar per film. Biaya yang harus dikeluarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu per film untuk durasi akses 48 jam. 

 

 4. Muvee

Bagi penggemar film pendek dan independen karya dalam negeri, aplikasi Muvee juga bisa menjadi pilihan. Aplikasi Muvee berisi ratusan film pendek dari pembuat film lokal. Film-film pendek tersebut dapat dinikmati secara gratis.

Tak hanya memanjakan para pecinta film pendek, Muvee juga bisa menjadi pilihan menarik bagi para sineas muda. Pembuat film pendek dapat mengunggah karyanya dalam aplikasi Muvee agar dapat terdistribusi secara luas dan dinikmati oleh pengguna Muvee di seluruh Indonesia.

 

5. Netflix

Netflix dapat dikatakan sebagai layanan streaming berlangganan yang paling populer saat ini. Jumlah pelanggan Netflix terus meningkat, khususnya setelah pandemi merebak. Hingga awal 2021, Netflix telah memiliki lebih dari 200 juta pelanggan berbayar. Untuk bisa menikmati sajian film dan serial yang ada di Netflix, biaya yang harus dikeluarkan beragam. Mulai dari Rp54 ribu hingga Rp186 ribu per bulan.  Pengguna paket termurah hanya dapat menikmati tayangan Netflix dari perangkat telepon pintar dan tablet..

Sebagai pemain lama, sejak 1997, Netflix memiliki kualitas aplikasi yang mumpuni. Meski hanya di telepon pintar, aplikasinya ramah dan berjalan lacar. Selain itu, Netflix punya banyak  karya original yang tidak terdapat di platform atau sarana penyiaran lainnya, mulai dari film lepas/serial barat, korea, sampai dalam negeri.

 

6. Disney+Hotstar

Sesuai namanya, semua film hingga serial yang dinaungi perusahaan Disney, termasuk Pixar dan Marvel, dapat dinikmati di platform ini, selain film-film box office lain. Platform ini juga menggandeng rumah produksi MD Pictures dan Falcon Pictures.  

Untuk bisa menikmati tayangan di Disney+Hotstar, biaya yang dikeluarkan ialah Rp39 ribu per bulan atau Rp199 ribu per tahun. Biaya tersebut bisa digunakan oleh dua akun yang berbeda di berbaga gawai. 

Tidak sedikit tayangan atau program Disney yang cocok untuk hiburan anak-anak. Kelebihan lain yang juga didapatkan ialah adanya fitur pengisi suara versi bahasa Indonesia pada mayoritas tayangan. (M-2)