Tim Platform Podcast Breaker Hengkang ke Twitter

PLATFORM podcast Breaker mengatakan timnya menjadi bagian dari Twitter untuk menerapkan keahlian mereka pada pengalaman audio di layanan perpesanan tersebut. Namun, bagaimana ketentuan dan nilai dari kesepakatan untuk mengakuisisi platform yang berbasis di San Francisco itu, tidak diungkapkan.

"Saya bergabung dengan Twitter untuk membantu membangun @TwitterSpaces," kata salah satu pendiri Breaker Leah Culver dalam cicitannya di twitter, Senin (4/1).

"Meskipun saya akan sangat merindukan @breaker, saya sangat bersemangat untuk membantu menciptakan percakapan audio di masa depan."

Salah satu pendiri Breaker, Erik Berlin, mengumumkan akuisisi tersebut dalam sebuah posting di blognya. Menurutnya, dia dan Culver akan membantu menciptakan pengalaman baru bagi pengguna di Twitter.

"Di Breaker, kami benar-benar bersemangat tentang komunikasi audio dan kami terinspirasi oleh cara Twitter memfasilitasi percakapan publik untuk orang-orang di seluruh dunia," kata Berlin.

Pemimpin tim teknik Twitter Michael Montano mengonfirmasi akuisisi tersebut. Dia mengatakan desainer Breaker, seperti Culver, Berlin, dan Emma Lundin bergabung dengan perusahaannya.

"Saya senang bisa bekerja dengan tim Breaker," cuit Montano dari akun terverifikasi miliknya.

Aplikasi Breaker untuk smartphone yang diberdayakan oleh Apple atau perangkat lunak Android yang didukung Google, memungkinkan pengguna menemukan dan mendengarkan podcast.

"Breaker menambahkan elemen komunitas sosial dengan fitur-fitur seperti menyukai (like) dan mengomentari episode."

Setelah bergabung dengan twitter, Breaker selanjutnya akan menutup platformnya pada 15 Januari, memberikan waktu bagi pengguna untuk memindahkan podcast dan langganan ke forum baru untuk mendengarkan layanan tersebut. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Adiyanto