Perjalanan Karakter Cheetah dalam Film Wonder Woman

Meskipun Cheetah mungkin bukan karakter perempuan kucing paling populer DC Comics, penampilannya yang mencuri perhatian dalam Wonder Woman 1984, memiliki peluang mendapat perhatian penggemar pada generasi baru.

Gal Gadot kembali menjadi Diana Prince dalam sekuel Wonder Woman. Dalam sekuel ini (Wonder Woman 1984), aktris Kristen Wiig juga ikut bermain, berperan sebagai Barbara Minerva (Cheetah).

Karakter Cheetah telah mengalami sejumlah perubahan kepribadian dalam komik selama bertahun-tahun. Hubungannya yang rumit dengan Wonder Woman menjadi benang merah yang terus berlanjut di film terbarunya ini.

Berikut ini sekilas sejarah Cheetah dikutip dari New York Times, Selasa, (29/12). Karakter Cheetah digambarkan sebagai pribadi sosialita yang mengenakan kostum kucing, hingga interpretasi modernnya sebagai setengah kucing, setengah perempuan.

1. Karakter Cheetah Pertama

Pencipta Wonder Woman William Moulton Marston, pertama kali memperkenalkan Cheetah pada 1943, dengan Wonder Woman No. 6. Cheetah asli adalah sosialita kaya bernama Priscilla Rich, yang menjadi sangat cemburu atas perhatian yang diterima Diana karena kemampuan yang dimiliki. Kecemburuannya itu bermanifestasi menjadi kepribadian ganda yang disebut Cheetah.

Meskipun dia tidak memiliki kekuatan super, Priscilla mengenakan kostum cheetah dan melakukan serangkaian skema rumit untuk mencoba menjatuhkan saingannya dan merusak reputasinya. Wonder Woman mengalahkannya, dan menggunakan lasso of truth untuk mengungkap identitas asli Cheetah, dan menyebabkan rasa tidak aman Priscilla. Priscilla akhirnya pensiun dari gaya hidup Cheetah, dan meninggal karena penyakit yang tidak dijelaskan.

2. Cheetah Versi Baru

Penulis George Pérez dan Len Wein memperkenalkan versi berbeda karakter Cheetah pada 1987 dengan Wonder Woman No. 7 (seri ini dimulai dari No. 1 awal tahun itu). Di versi ini, Cheetah adalah Barbara Minerva, arkeolog serakah dan egois yang memaksa suku Afrika untuk melakukan ritual demi kehidupan abadi Barbara.

Sebaliknya, dia menerima kemampuan untuk berubah menjadi Cheetah yang seperti kucing, mendapatkan kekuatan dan kecepatan super; ritual tersebut sebagian menjadi bumerang, dan sifat kemanusiaan Barbara menjadi lemah. Akibatnya, dia hanya bisa memenuhi potensi aslinya sebagai Cheetah.

Karakter Barbara jauh lebih emosional ketimbang Priscilla. Bahkan dia terlihat membunuh orang sebelum berubah menjadi Cheetah. Dia pertama kali bertemu Wonder Woman saat mencoba mencuri laso emasnya. Dia menampilkan dirinya sebagai sekutu, untuk mendapatkan kepercayaan Wonder Woman. Tapi plotnya gagal, ketika memegang lasso of truth menyebabkan dirinya mengungkapkan niat sebenarnya.

Dia semakin membenci Wonder Woman selama bertahun-tahun kemudian, namun sang Putri Amazon masih sering merasa kasihan pada Barbara. Bahkan menyelamatkan hidupnya saat dalam bahaya. Keduanya memiliki tingkat rasa saling menghormati, kadang-kadang berperang bersama melawan musuh bersama, meskipun pada akhirnya Barbara masih menyimpan kecemburuan.

3. Cheetah Versi Revisi Terbaru

Pada 2016, Barbara menerima kabar terbaru dari penulis Greg Rucka yang membuat nasib Cheetah-nya semakin tragis. Dalam versi ini, Barbara adalah teman Diana, dan dikutuk oleh dewa tumbuhan Urzkartaga selama ekspedisi arkeologi naas.

Dia membenci Diana karena memperkenalkannya pada dunia sihir dan dewa, dan menghukumnya menjadi monster. Sementara iterasi Barbara sebelumnya dapat berubah kembali menjadi manusia, dalam versi ini Barbara terjebak dalam bentuk Cheetah-nya.

Dia dan Wonder Woman akhirnya bekerja sama untuk membunuh Urzkartaga dan kembali menjadi manusia, tetapi transformasinya berumur pendek. Dia akhirnya mengorbankan diri akibat kutukan tersebut, dan memutuskan lebih baik tetap menjadi Cheetah. (M-4)