Prambanan Jazz Festival Tak Terhalang Pandemi

Ajang musik tahunan Prambanan Jazz Festival kembali dihelat pada Sabtu ini (31/10) hingga Minggu (1/11) esok. Dengan mengusung format daring pihak promotor ingin tetap menunjukkan eksistensinya bahwa konser musik tahunan ini dapat tetap digelar meski di tengah pandemi covid-19.

Sebelumnya, pihak promotor sempat mengalami kendala perizinan untuk perhelatan offline dari Prambanan Jazz Festival 2020 karena pandemi covid-19 yang belum mereda di Yogyakarta. Bahkan, event ini sempat mengalami penundaan dari yang sebelumnya direncanakan untuk dihelat pada tanggal 3-5 Juli 2020 menjadi tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020.

Anas Syahrul Alimi Selaku founder Prambanan Jazz Festival mengungkapkan bahwa pihaknya masih tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan event musik tahunan di pelataran Candi Prambanan ini walau harus mengemasnya dalam format virtual.

"Nah ternyata sampai terakhir kita perjuangkan ternyata izin tidak keluar, akhirnya ya sudah untuk tetep virtual, ini sebenarnya agak hybrid karena artis kan di situ (pelataran Candi Prambanan) kan," papar Anas dalam keterangan resmi yang diberikan melalui instagram resmi Prambanan Jazz Festival, Sabtu (31/10).

Meski digelar secara virtual, Anas mengungkapkan bahwa pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para artis dan kru yang hadir di lokasi. Mereka diwajibkan untuk melakukan rapid test sebelum naik ke atas panggung.

Prambanan Jazz Festival tahun ini juga tidak mengundang penampil dari mancanegara seperti tahun-tahun sebelumya. Namun, sebagai gantinya pihak promotor memboyong sederetan musisi berbakat Tanah Sir untuk menjadi pengisi dalam event musik tahunan di Kota Gudeg ini.

Apresiasi khusus terhadap terselenggaranya Prambanan Jazz Festival 2020 juga diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wisnutama Kusubandio. Dalam sambutannya Wisnutama mengungkapkan harapannya kepada para pelaku ekonomi kreatif yang selalu komitmen untuk menciptakan inovasi menampilkan karya-karyanya meski di tengah situasi yang serba terbatas ini.

"Selamat atas pelaksanaan Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, dengan tagline 'New Hope New Experience', Prambanan Jazz tahun ini tentu memiliki makna yang mendalam mengenai harapan yang baik bagi para pelaku industri kreatif khususnya subsektor musik," papar Wisnutama dalam sambutan pembukaanya.

"Besar harapan saya kepada para pelaku ekonomi kreatif dapat selalu bekerja sama mewujudkan cita-cita dan komitmen untuk tetap berkarya menciptakan inovasi, kreativitas, dan menampilkan karya-karya kebanggaan bangsa kita," imbuhnya. (M-2)