Meremajakan Musik Chaseiro

GRUP musik jazz era 80-an Chaseiro yang dimotori oleh penyanyi senior Candra Darusman, Rabu (5/20) menepati janjinya untuk memperkenalkan enam orang musisi muda penerus mereka yang tergabung dalam ChAS (Chaseiro All Stars). ChAS merupakan proyek regenerasi yang digagas Candra Darusman (dkk) untuk meremajakan kembali musik Chaseiro agar dapat diterima oleh para pendengar milenial. 

Beranggotakan enam orang musisi muda berbakat ChAS (Chaseiro All Stars) kini siap mengemban tugas dari para seniornya untuk menggebrak blantika musik Tanah Air dengan wajah barunya. Di antara para pemuda yang tergabung dalam ChAS terdapat Adikara Fardy, Albert Fakdawer, Rega Dauna, dan Vadie Akbar yang hadir dengan keunikan masing-masing. Terdapat juga Rafi Sudirman dan Kafin Sulthan yang merupakan jebolan dari program pencarian bakat 'Di atas Rata-Rata' yang diinisiasi oleh Erwin Gutawa. Termasuk juga penyanyi jazz Arditho Pramono yang dulu sempat tergabung dalam angkatan pertama ChAS. 

Candra mengungkapkan bahwa hadirnya ChAS (Chaseiro All Stars) merupakan salah satu cara untuk meneruskan spirit Chaseiro yang sudah lebih dari 40 tahun bermusik kepada generasi muda. 

"Konsepnya sejak semula kita udah sepakat bahwa kita meminta mereka untuk membawakan lagu-lagu Chaseiro tapi kita mengharapkan juga mereka berkreasi, jadi Fifty-Fifty, lagu lama kita perbarui dengan napas baru, tapi mereka juga kita harapkan menciptakan lagu-lagunya sendiri supaya kreativitas mereka keluar," terang Candra dalam Konferensi Pers Peluncuran Single Perdana ChAS di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (5/2).      

Pada awal 2020 ini, ChAS hadir dengan single perdana yang berjudul 'Matahari di Hati'. Single ini telah dirilis secara resmi pada 1 Januari 2020 lalu dalam naungan Musica Studios. Kini Single terbaru dari ChAS ini dapat dinikmati melalui seluruh platform musik yang ada. 'Matahari Di Hati' dari Chaseiro All Stars hadir dalam warna musik yang lebih kekinian, beberapa anggota ChAS, seperti Rega, Rafi dan Kafin juga menunjukan kebolehannya memainkan beberapa instrumen musik dalam single tersebut. 

Perpaduan musik dengan lirik di lagu 'Matahari Di Hati' ini diharapkan bisa memotivasi setiap pendengarnya untuk selalu menjalani hidup dengan semangat optimis. 

Albert Fakdawer yang merupakan salah satu personil ChAS juga mengungkapkan rasa syukurnya karena telah diberikan kepercayaan untuk menyanyikan lagu-lagu Chaseiro, dan sangat senang karena dapat bersinergi dengan para senior Chaseiro yang ternyata terbuka dengan ide-ide baru.

"Kita merasa sangat banget dihargai dan dihormati banget dalam ChAS ini, karena banyak ide-ide kami bisa ditampung di single pertama ChAS ini dan kita juga merasa bersyukur banget. Kayak dalam proses rekaman itu ada sinergi antara kita yang muda-muda sama om-om yang berjiwa muda," ungkap Albert. (M-4)