Penahanan Tom Lembong Orderan Siapa?

PENETAPAN mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka kasus korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung dipertanyakan banyak kalangan. Ada yang menyoal kenapa Tom menjadi tersangka dan langsung ditahan padahal belum ada bukti konkret termasuk aliran uang ke dirinya atau ke pihak lain. Ada yang mempermasoalkan kenapa Tom menjadi tersangka padahal kasus itu terjadi pada 2015-2016 atau 9 tahun silam ketika dia menjadi Mendag.

Ada pula yang menyoroti kenapa hanya Tom yang dibidik, sedangkan mendag-mendag setelahnya yang juga mengeluarkan beleid serupa. Pun, tidak sedikit yang menilai Kejagung gegabah karena memidanakan kebijakan, padahal kebijakan tak bisa dipidanakan selama tak ada niat jahat dari si pembuat kebijakan.

Kejanggalan-kejanggalan itulah yang lantas memantik dugaan bahwa ada kriminalisasi dan politisasi dalam penetapan tersangka Tom. Muncul anggapan Tom dibidik karena dia co-captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres lalu. Ada kecurigaan Tom dijerat karena dia sangat kritis menyoal kebijakan-kebijakan janggal Pemerintahan Jokowi lalu.

Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom? Siapakah dia?