10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Point.me

PLATFORM pencarian Point.me, mengeluarkan daftar 10 penerbangan terbaik di dunia. Daftar itu berdasarkan 62 program hadiah maskapai global berdasarkan sembilan kriteria, termasuk kemudahan memperoleh miles, tingkat konversi, ketersediaan pada maskapai mitra, dan kemudahan pemesanan.

Flying Blue, program loyalitas yang terkait dengan Air France dan KLM, dinyatakan sebagai program hadiah maskapai penerbangan terbaik di dunia menurut peringkat tersebut. Diikuti program Aeroplan dari Air Canada di posisi kedua dan United Mileage Plus di posisi ketiga secara global.

Peringkat tahun ini adalah yang pertama dari apa yang direncanakan akan menjadi daftar tahunan dari Point.me, sebuah platform yang bertujuan membantu pengguna memaksimalkan nilai dari poin mereka.

"Kami ingin memberikan transparansi dan kepastian dalam pengumpulan dan penukaran poin serta membantu orang merasa lebih terarah daripada merasa seperti berada di Wild West tanpa memahami cara menggunakan poin. Kami ingin memberikan kejelasan itu," ujar Tiffany Funk, presiden dan salah satu pendiri perusahaan Point.me.

Pada skala 100 poin, Flying Blue unggul lebih dari 15 poin dari pesaing terdekatnya dengan skor 93,06. Point.me menyoroti "kemudahan memperoleh poin melalui kemitraan luas dan nilai penukaran yang tinggi" sebagai keunggulan utamanya. Sementara Aeroplan dari Air Canada mendapat nilai tinggi untuk "ketersediaan kursi hadiah pada maskapai mitra dengan jaringan global terluas dan rute yang menguntungkan."

Funk mengakui United Airlines telah menghadapi kritik dalam beberapa tahun terakhir karena telah mengevaluasi ulang pengalaman bagi penumpang frequent flyer, namun mereka masih sangat kompetitif dalam banyak metrik dan bermanfaat bagi penumpang yang jarang terbang.

Virgin Atlantic dan British Airways menempati posisi 5 besar secara global dengan hasil seri. Maskapai AS seperti American (No. 6), Alaska (No. 7), dan JetBlue (No. 9) juga termasuk dalam 10 besar daftar global.

Delta Air Lines tidak masuk dalam 10 besar global. Platform tersebut juga memberikan peringkat berdasarkan wilayah, di mana Delta berada di posisi ke-8 di antara maskapai penerbangan Amerika Utara. Funk menyarankan Delta mungkin sengaja mengurangi fokus pada SkyMiles dalam beberapa tahun terakhir untuk lebih menekankan pada aspek seperti operasi, ruang tunggu bandara, dan kru dalam upaya membangun loyalitas.

Program Air Canada memimpin peringkat di Amerika Utara, sementara Avianca LifeMiles berada di posisi teratas di Amerika Latin, Qatar Airways Privilege Club memimpin di Timur Tengah dan Afrika, dan Cathay Pacific Asia Miles, Singapore Airlines KrisFlyer, serta ANA Mileage Club berbagi posisi teratas di kawasan Asia-Pasifik.

Banyak penumpang setia kini merasa nilai poin maskapai mereka menurun. Minggu lalu, Departemen Transportasi AS mengumumkan penyelidikan perlindungan konsumen terhadap program loyalitas maskapai AS.

"Tujuan kami adalah memastikan bahwa hadiah bagi pelanggan terlindungi dari praktik yang dapat mengurangi nilai, manfaat, atau ketersediaannya," ujar surat DOT kepada CEO American Airlines, Delta Air Lines, Southwest Airlines, dan United Airlines.

Funk menyatakan penyelidikan tersebut umumnya akan bermanfaat. "Ini menunjukkan kebingungan dan ketidakpastian orang terhadap program loyalitas serta apakah mereka benar-benar mendapatkan nilai yang baik."

Funk merekomendasikan agar pelancong mempertimbangkan menggunakan kartu cash back jika mereka tidak mendapatkan setidaknya satu sen per poin saat menggunakan miles mereka. “Cara terbaik untuk memanfaatkan semua program dan peluang nilai tinggi adalah dengan mengalihkan pengeluaran ke kartu kredit yang menawarkan poin fleksibel atau dapat dipindahtangankan,” tambahnya.