SingleInterface dan Google Indonesia Beri Edukasi Pebisnis tentang Keamanan dan Optimalisasi GBP

SINGLEINTERFACE, perusahaan penyedia solusi platform teknologi ritel berbasis AI terbesar di Asia berkolaborasi dengan Google Indonesia menggelar acara Insight Hours with SingleInterface, yang bertujuan mengedukasi para pemilik dan pelaku bisnis tentang wawasan bagaimana optimasi Google Business Profile (GBP) dapat meningkatkan pendapatan bisnis secara signifikan. 

Selain itu, acara ini juga memberikan wawasan pentingnya pengelolaan dan perlindungan GBP dari berbagai ancaman potensi penipuan.

Acara ini dihadiri oleh ratusan pelaku bisnis dari berbagai industri, seperti perbankan, ritel, f&b, otomotif, kesehatan dan kecantikan, asuransi, dan lain-lain, dengan sesi eksklusif dari pakar Google Indonesia yang membagikan praktik terbaik dalam mengelola GBP, serta demo langsung dari fitur-fitur terbaru yang dapat membantu bisnis tampil lebih menonjol di hasil pencarian.

Baca juga : Victor Herryanto Maju sebagai Calon Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Utara

Di era digital saat ini, GBP menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar. 

Namun, meningkatnya kasus fraud, seperti pengambilalihan akun dan informasi palsu, membuat urgensi akan keamanan data bisnis semakin tinggi. 

Melalui acara ini, para pebisnis dibekali dengan strategi praktis dalam menjaga integritas profil bisnis mereka serta teknik optimalisasi yang terbukti mampu meningkatkan visibilitas online dan konversi pelanggan.

Baca juga : Google Sheets: Database Klien Mudah & Efektif!

“Dengan lebih dari 80% konsumen mencari informasi bisnis secara online sebelum melakukan pembelian, profil bisnis yang aman dan teroptimasi di Google bukan lagi pilihan – melainkan keharusan,” ujar Country Director Indonesia di SingleInterface Yenny Stutts. 

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan para pelaku usaha Indonesia mendapatkan pengetahuan yang tepat agar tidak hanya terlindungi dari risiko digital, tetapi juga mampu memanfaatkan kekuatan pencarian lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka,” lanjutnya.

Google Business Profile Project Leader, Google Indonesia Raihan Ridwan mengatakan, “Google Business Profile adalah pintu pertama konsumen untuk mengenal bisnis Anda. Menjaganya tetap aman dan optimal akan memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan usaha."

“Sebanyak 75% kunjungan konsumen ke toko/outlet/cabang adalah dipengaruhi digital”, tambahnya.

Acara Insight Hours ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang SingleInterface dalam membantu bisnis di Asia Tenggara untuk bertransformasi secara digital, mulai dari level lokasi hingga strategi pemasaran terintegrasi berbasis data.

“Layanan yang kami tawarkan adalah mengelola Google Business Profile listing, mengelola ulasan pelanggan berbasis AI, membuat microsite untuk membantu menaikkan rangking pencarian local SEO di Google, serta menyediakan dashboard untuk memonitoring seluruh lokasi / cabang dari perusahaan bisnis.” jelas Yenny Stutts.

Punit Sharma, selaku Growth Lead (South East Asia) SingleInterface, menambahkan bahwa melihat tren digital marketing saat ini secara global, perusahaan bisnis harus bisa beradaptasi akan adanya perubahan-perubahan yang cepat di dunia digital, sehingga brand/perusahaan tidak tertinggal dengan update terkini. 

SingleInterface adalah salah satu solusi untuk menaikkan pertumbuhan pendapatan secara signifikan secara organik dengan menarik calon konsumen yang sudah memiliki niat untuk bertransaksi. 

SingleInterface memiliki platform yang sudah mengikuti kaidah ketentuan dari Google dan satu-satunya yang memiliki akses API (Application Programming Interface) yang terintegrasi langsung dengan Google.

“Kami tidak hanya menawarkan satu alat berbasis AI—kami menyediakan platform ritel AI yang lengkap, terpadu, dan menyeluruh, yang dirancang khusus untuk para pelaku ritel di Asia Tenggara. Stack teknologi SingleInterface mencakup seluruh siklus bisnis ritel.” pungkas Punit. (Z-1)