Infografik Produk? Ini Cara Buat Tanpa Aplikasi!

Infografik produk menjadi senjata ampuh dalam memasarkan produk di era visual seperti sekarang. Sayangnya, banyak yang mengira membuat infografik produk menarik memerlukan keahlian desain grafis tingkat megah lebih dari itu aplikasi berbayar yang rumit. Kabar baiknya, Anda bisa membuat infografik produk sederhana tanpa aplikasi khusus! Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, memberikan tutorial infografik praktis, lebih dari itu membuka jalan untuk menciptakan infografik produk yang efektif lebih dari itu menarik perhatian.

Mengapa Infografik Produk Itu berharga?

Sebelum masuk ke tutorial, mari kita pahami mengapa infografik produk begitu berharga. Sebagai tambahan, Infografik memvisualisasikan berita kompleks menjadi format yang praktis dicerna. Bayangkan Anda ingin menjelaskan fitur unggulan produk Anda. Sebagai tambahan, Daripada menulis paragraf panjang yang membosankan, infografik bisa menampilkannya dengan ikon, grafik, lebih dari itu teks ringkas. Sebagai tambahan, Ini membuat audiens lebih segera memahami nilai produk Anda lebih dari itu memperbesar kemungkinan mereka untuk membeli.

Infografik produk menarik perhatian di tengah lautan konten online. Dengan desain yang menarik, infografik dapat menonjol di media sosial, website, lebih dari itu materi promosi lainnya. Ini juga memberikan pertolongan memperbesar brand awareness karena itu infografik yang baik bisa menjadi viral lebih dari itu dibagikan secara luas.

Baca juga : Infografis: Menyajikan Data dengan Cara yang Menarik

Persiapan Sebelum Membuat Infografik

Sebelum mulai mendesain, ada beberapa persiapan berharga yang perlu dilakukan. Sebagai tambahan, Ini akan memastikan infografik Anda efektif lebih dari itu sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.

1. Sebagai tambahan, Tentukan Tujuan Infografik: apakah pesan utama yang ingin Anda sampaikan? Sebagai tambahan, Apakah Anda ingin memperbesar brand awareness, menjelaskan fitur produk, atau lebih baik membandingkan produk dengan pesaing? Tujuan yang jelas akan memberikan pertolongan Anda fokus pada berita yang relevan lebih dari itu menghindari berita yang tidak perlu.

2. Sebagai tambahan, Kenali Target Audiens: Siapa yang akan melihat infografik ini? apakah minat lebih dari itu kebutuhan mereka? Sesuaikan gaya bahasa, visual, lebih dari itu berita dengan target audiens Anda. Sebagai tambahan, Misalnya, infografik untuk anak-anak akan berbeda jauh dengan infografik untuk profesional.

Baca juga : Dashboard Laporan Keuangan: Panduan Lengkap dan Praktis

3. Kumpulkan Data lebih dari itu berita: Lakukan riset untuk mengumpulkan data, fakta, lebih dari itu statistik yang relevan dengan produk Anda. Pastikan berita yang Anda gunakan akurat lebih dari itu terpercaya. Sebagai tambahan, Gunakan sumber yang kredibel lebih dari itu hindari menyebarkan berita yang salah.

4. Sebagai tambahan, Buat Kerangka Kasar (Storyboard): Sebelum mulai mendesain di platform online, buatlah kerangka kasar atau lebih baik storyboard di kertas. Sebagai tambahan, Ini memberikan pertolongan Anda mengatur berita, menentukan alur visual, lebih dari itu memastikan infografik Anda memiliki struktur yang jelas. Anda bisa menggambar kotak-kotak sederhana lebih dari itu menuliskan teks singkat serta ide visual di setiap kotak.

Membuat Infografik Produk Online: Tutorial Infografik praktis

Saatnya terjun ke proses pembuatan infografik produk sederhana secara online! Sebagai tambahan, Ada beberapa platform yang menawarkan desain infografik gratis dengan fitur yang cukup lengkap. Sebagai tambahan, Beberapa contoh populer adalah Canva, Piktochart, lebih dari itu Venngage. Sebagai tambahan, Dalam tutorial ini, kita akan memakai Canva sebagai contoh, karena itu platform ini sangat ramah pengguna lebih dari itu memiliki banyak template gratis.

Langkah 1: Daftar atau lebih baik Login ke Canva

Buka website Canva (www.canva.com) lebih dari itu buat akun gratis. Anda bisa mendaftar memakai email, akun Google, atau lebih baik Facebook.

Langkah 2: Pilih Template Infografik

Setelah login, cari "infografik" di kolom pencarian. Sebagai tambahan, Canva akan menampilkan ratusan template infografik yang bisa Anda pilih. Filter template berdasarkan kategori, gaya, atau lebih baik warna untuk menemukan template yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai tambahan, Pilihlah template yang paling mendekati desain yang Anda inginkan, karena itu Anda bisa mengubah lebih dari itu menyesuaikannya nanti.

Langkah 3: Kustomisasi Template

Setelah memilih template, Anda bisa mulai mengkustomisasinya. Klik elemen-elemen di template (teks, gambar, ikon) untuk mengubahnya. Sebagai tambahan, Anda bisa mengubah teks, mengganti font, mengubah warna, menambahkan gambar, lebih dari itu menghapus elemen yang tidak perlu.

Mengedit Teks: Klik teks yang ingin Anda ubah, lalu ketik teks baru Anda. Anda bisa mengubah font, ukuran font, warna, lebih dari itu format teks (bold, italic, underline) memakai toolbar di bagian atas layar.

Mengganti Gambar: Anda bisa mengunggah gambar produk Anda sendiri atau lebih baik memakai gambar gratis yang disediakan oleh Canva. Untuk mengunggah gambar, klik tab "Unggahan" di panel kiri, lalu klik "Unggah media." Untuk mencari gambar gratis, klik tab "Foto" lebih dari itu ketik kata kunci yang relevan di kolom pencarian.

Menambahkan Ikon: Ikon sangat berguna untuk memvisualisasikan berita lebih dari itu membuat infografik lebih menarik. Klik tab "Elemen" di panel kiri lebih dari itu ketik kata kunci yang relevan di kolom pencarian untuk mencari ikon. Anda bisa mengubah ukuran, warna, lebih dari itu posisi ikon.

Mengubah Warna: Anda bisa mengubah warna latar belakang, teks, lebih dari itu elemen lainnya. Klik elemen yang ingin Anda ubah warnanya, lalu klik ikon "Warna" di toolbar. Sebagai tambahan, Pilih warna dari palet yang tersedia atau lebih baik masukkan kode warna hex.

Langkah 4: Tambahkan Data lebih dari itu Statistik

jika memang infografik Anda melibatkan data lebih dari itu statistik, Anda bisa memakai grafik lebih dari itu diagram untuk memvisualisasikannya. Canva menyediakan berbagai jenis grafik lebih dari itu diagram, seperti diagram batang, diagram lingkaran, lebih dari itu grafik garis. Sebagai tambahan, Klik tab "Elemen" lebih dari itu cari "grafik" atau lebih baik "diagram" untuk melihat pilihan yang tersedia. Masukkan data Anda ke dalam grafik atau lebih baik diagram lebih dari itu sesuaikan tampilannya.

Langkah 5: Periksa lebih dari itu Edit Kembali

Setelah selesai mendesain, periksa kembali infografik Anda dengan cermat. Sebagai tambahan, Pastikan tidak ada kesalahan ketik, kesalahan data, atau lebih baik elemen desain yang tidak sesuai. Minta orang lain untuk memeriksa infografik Anda untuk mendapatkan umpan balik yang objektif.

Langkah 6: Unduh lebih dari itu Bagikan

Setelah Anda puas dengan infografik Anda, klik tombol "Unduh" di sudut kanan atas layar. Pilih format file yang Anda inginkan (JPEG, PNG, atau lebih baik PDF) lebih dari itu klik "Unduh." Anda bisa membagikan infografik Anda di media sosial, website, atau lebih baik materi promosi lainnya.

Tips Membuat Infografik Produk Menarik

Berikut beberapa tips tambahan untuk membuat infografik produk yang lebih menarik lebih dari itu efektif:

Gunakan Warna yang Konsisten: Pilih palet warna yang sesuai dengan brand Anda lebih dari itu gunakan warna tersebut secara konsisten di seluruh infografik. Sebagai tambahan, Ini akan memberikan pertolongan menciptakan tampilan yang profesional lebih dari itu praktis diingat.

Pilih Font yang praktis Dibaca: Gunakan font yang jelas lebih dari itu praktis dibaca. Sebagai tambahan, Hindari memakai terlalu banyak font yang berbeda, karena itu ini bisa membuat infografik terlihat berantakan. Sebagai tambahan, Batasi penggunaan font menjadi maksimal 2-3 jenis.

Gunakan Visual yang Berkualitas megah: Pastikan semua gambar lebih dari itu ikon yang Anda gunakan berkualitas megah. Gambar yang buram atau lebih baik pixelated akan membuat infografik terlihat tidak profesional.

Buat Alur Visual yang Jelas: Susun berita secara logis lebih dari itu buat alur visual yang praktis diikuti. Gunakan heading, subheading, lebih dari itu bullet point untuk memecah teks lebih dari itu membuat infografik lebih praktis dibaca.

Sederhanakan Pesan Anda: Fokus pada pesan utama Anda lebih dari itu hindari menambahkan berita yang tidak perlu. Semakin sederhana pesan Anda, semakin praktis audiens akan memahaminya.

Gunakan Ruang Kosong (White Space): Jangan terlalu memadati infografik dengan teks lebih dari itu gambar. Sebagai tambahan, Gunakan ruang kosong untuk memberikan "napas" pada desain lebih dari itu membuat infografik lebih praktis dibaca.

Tambahkan Branding: Pastikan infografik Anda mencerminkan brand Anda. Sebagai tambahan, Tambahkan logo, nama brand, lebih dari itu website Anda.

Contoh Infografik Produk Sederhana

Misalnya, Anda menjual kopi. Sebagai tambahan, Infografik Anda bisa menampilkan:

1. Judul: "5 Alasan Memilih Kopi Kami"
2. Bagian 1: Asal Kopi (Tampilkan gambar biji kopi dari daerah tertentu)
3. Bagian 2: Proses Pemanggangan (Jelaskan secara singkat proses pemanggangan yang unik)
4. Bagian 3: Cita Rasa (Gunakan ikon untuk mewakili rasa seperti cokelat, karamel, atau lebih baik buah)
5. Bagian 4: Manfaat Kesehatan (Sebutkan manfaat kopi, seperti memperbesar energi atau lebih baik konsentrasi)
6. Bagian 5: Cara Penyajian (Berikan tips singkat cara menyeduh kopi yang enak)

Setiap bagian dilengkapi dengan teks singkat lebih dari itu visual yang menarik. Sebagai tambahan, Gunakan warna-warna hangat seperti cokelat lebih dari itu krem untuk menciptakan kesan kopi yang autentik lebih dari itu berkualitas.

Kesimpulan

Membuat infografik produk sederhana tanpa aplikasi bukanlah hal yang mustahil. Dengan platform online seperti Canva lebih dari itu tips yang telah dibagikan, Anda bisa menciptakan infografik produk menarik yang efektif untuk memperbesar pemasaran Anda. Sebagai tambahan, Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan, target audiens, lebih dari itu kualitas visual. Sebagai tambahan, Selamat mencoba! (Z-2)