10 Alat Aplikasi AI Andalan Para Konten Kreator 

KECERDASAN Buatan (AI) memiliki dampak signifikan terhadap alur kerja sehari-hari, terutama para konten kreator. Meskipun ada ratusan alat lunak yang mengklaim mengintegrasikan AI, hanya sedikit yang benar-benar didesain dengan AI sebagai fokus utama.

Berikut ini adalah beberapa alat khusus AI yang telah digunakan para kreator, dan bagaimana alat-alat ini juga dapat membantu Anda:

1. Otter

Otter menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah percakapan menjadi teks tertulis. Ini memungkinkan tim media untuk fokus pada penyampaian cerita daripada tugas-tugas seperti transkripsi, pencatatan, dan tindak lanjut. 

Baca juga : Keunggulan GPU atas CPU untuk Aplikasi AI

Selain dari konversi audio ke teks, Otter juga menghasilkan ringkasan rapat, menyoroti poin-poin utama percakapan, dan bahkan bisa membuat biografi pembicara. Oleh karena itu, Otter memungkinkan untuk cepat memahami inti percakapan tanpa harus menghabiskan waktu berhari-hari dalam meninjau catatan yang panjang.

2. Fathom

Fathom adalah asisten rapat berbasis AI yang dirancang untuk menyederhanakan pencatatan dan tindak lanjut rapat online. Dengan integrasi ke semua platform konferensi video utama seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams, Fathom secara otomatis dapat merekam, mentranskripsi, dan merangkum hasil rapat. Ini memungkinkan Anda untuk fokus pada isi percakapan daripada hanya membuat catatan.

3. Descript

Descript adalah editor video berbasis cloud yang menyederhanakan proses pasca-produksi, ideal untuk kreator yang bekerja sendiri atau dalam tim kecil. Descript menggunakan pendekatan berbasis teks untuk menyalin audio dari klip video dan mengedit video dengan cepat, memungkinkan untuk memotong bagian yang tidak diinginkan atau mengatur ulang konten.

Baca juga : 10 Aplikasi AI Terlaris di Tanah Air, Chat GPT Paling Unggul

Selain pengeditan video, Descript juga menawarkan integrasi AI dalam produksi audio dengan alat seperti Overdub untuk mengkloning suara dan melakukan koreksi ucapan tanpa perlu merekam ulang. Ini menghemat waktu dalam produksi dan meningkatkan kualitas audio, memungkinkan podcaster, YouTuber, dan livestreamer mencapai kualitas studio di mana pun.

4. Swell AI

Alat AI selanjutnya adalah Swell AI. Swell AI diketahui dapat mengubah podcast atau video menjadi transkrip, artikel, ringkasan, judul, buletin, postingan sosial, dan bahkan chatbot. 

Swell AI dapat diintegrasikan dalam seluruh proses produksi podcast, menggantikan kebutuhan akan beberapa alat dan langganan terpisah. Ini juga merupakan alat yang berguna untuk host webinar dan YouTuber, mengubah video YouTube menjadi artikel dan membuat deskripsi serta postingan sosial yang sesuai.

Baca juga : Kini Ada Fitur Pencarian Pesan Berdasarkan Tanggal di WhatsApp

5. Munch

Munch adalah platform populer untuk penggunaan kembali konten AI, memungkinkan pengguna untuk mengekstrak klip paling menarik dari konten berdurasi panjang dengan menggunakan teknologi seperti GPT, OCR, dan NLP. Ini membantu dalam mengoptimalkan arsip konten dan memperpanjang umur kreatifitas konten.

Munch juga telah memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Safe Zones untuk memastikan klip video menonjol di platform mana pun, serta kemampuan untuk menulis postingan sosial secara otomatis berdasarkan konten video.

6. Synthesia

Synthesia menggunakan AI untuk membuat video dengan avatar realistis yang menyampaikan pesan dalam berbagai nada dan emosi. Ini ideal untuk membuat video penjelasan, presentasi, iklan, atau kursus online tanpa perlu muncul di kamera.

Baca juga : Ngaji.ai, Cara Baru Belajar Mengaji di Era Digital

Synthesia menyediakan perpustakaan avatar yang beragam serta kemampuan untuk membuat avatar kustom, memungkinkan kreator untuk menciptakan konten video tanpa harus menghadapi biaya dan kompleksitas produksi tradisional.

7. Lab Pika

Pika Labs menawarkan alat AI gratis yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek berdasarkan deskripsi teks atau petunjuk gambar. Ini sangat cocok bagi kreator konten kecil yang baru memulai dan ingin membangun audiens dengan konten singkat dan menarik di media sosial.

Alat ini mudah digunakan dan keluaran yang dihasilkan dapat membantu merek membangun audiens melalui konten singkat dan menarik, meskipun hasil akhirnya mungkin tidak terlalu sempurna.

8. ChatGPT dan Google Gemini

ChatGPT dan Google Gemini adalah chatbot AI yang menggunakan model bahasa besar untuk membantu dalam percakapan dan penciptaan teks kreatif. Mereka memungkinkan pengguna untuk menghasilkan ide, merangkum topik, dan menulis berbagai jenis konten dengan lebih cepat.

Chat GPT memulai debutnya ke publik pada akhir tahun 2022, dan disusul oleh Google Gemini pada Maret 2023.

9. D-KTP

Creative Reality Studio D-ID menggunakan AI untuk mengubah foto, skrip, atau rekaman audio menjadi video menarik. Ini adalah alat yang ideal untuk pembuatan konten yang memerlukan skala global, seperti video tentang sejarah atau materi edukasi yang interaktif.

D-ID telah digunakan untuk menghidupkan karakter sejarah Tiongkok dalam proyek Xiang Li Art. Xiang Li mengabdikan hidupnya untuk mempelajari wanita dalam sejarah Tiongkok dan menghabiskan lebih dari 10 tahun melukis permaisuri dari berbagai dinasti dengan latar belakang budaya, cerita, dan pengaruh yang canggih selama berabad-abad. D-ID menghidupkan kisah-kisah ini melalui potret berbicara dengan menarik orang-orang dari generasi dan kemampuan berbeda

10. Adobe Express

Adobe Express telah mendemokratisasi pengeditan foto dan video profesional dengan fitur-fitur AI seperti pengubah teks ke gambar, penyuntingan cepat foto dan video, serta akses perpustakaan aset raksasa dalam rekaman stok Adobe.

Selain itu, Adobe Express memiliki komunitas pembuat dan pemilik bisnis yang berkembang pesat di dalam grup Facebook-nya, dengan banyak pertanyaan dan konten berkualitas. Dengan komunitas yang berkembang, Adobe Express juga memberikan kesempatan untuk belajar dari para profesional di seluruh dunia.

Dengan menggunakan alat-alat ini, kreator konten dan profesional dapat meningkatkan efisiensi, kreativitas, dan kualitas dari konten yang mereka produksi. Setiap alat AI memiliki keunggulan dan fitur khususnya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis produksi konten. (Z-10)