Fokus Pada Tiga Pilar Utama, Indosat dan Mastercard Berkolaborasi Tingkatkan Keamanan Siber

UNTUK menopang ekonomi digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Mastercard menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keamanan siber di bidang ekonomi digital, Kamis (18/4), di Kantor Indosat, Jakarta Pusat.

Tantangan keamanan siber diketahui semakin meningkat di seluruh dunia. Sebagai solusinya, Indosat dan Mastercard menghadirkan Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE) yang pusat pengembangannya ditempatkan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan fokus pada tiga pilar utama. 

Pilar pertama ada edukasi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keamanan siber melalui peningkatan akses pendidikan serta pelatihan keamanan siber.

Baca juga : Tingkatkan Keamanan Siber Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison Group Kerja Sama dengan Cisco

Pilar kedua adalah inovasi, melalui penelitian di beberapa area utama keamanan siber dan digital trust dengan memanfaatkan teknologi baru.

Terakhir, pilar kolaborasi industri dalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.

Presiden Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha berharap upaya yang dilakukan hingga saat ini dapat membantu mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Tenggara, khususnya  Indonesia.

Baca juga : Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco Gelar Pelatihan Cybersecurity

“Kami yakin pekerjaan yang kami lakukan hari ini akan memajukan SDM keamanan siber Indonesia di masa depan. Dengan inisiatif ini, kami akan mencapai tujuan kami untuk menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia. Kami akan memperkuatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Vikram mengatakan, Cybersecurity CoE merupakan tonggak penting dalam perjalanan kedua belah pihak untuk menjaga masa depan digital Indonesia. 

Menurutnya, kemitraan yang fokus pada pengembangan kapasitas dan keterampilan ini sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

Baca juga : Indosat Gandeng Cisco Networking Academy Latih 200.000 Orang Ketrampilan Keamanan Siber

Visi tersebut bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045, dengan peningkatan keterampilan dan pengembangan SDM sebagai salah satu pilar utamanya.

Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya global dan lokal, Indosat-Mastercard Cybersecurity CoE siap memainkan peran penting dalam memperkuat ekosistem keamanan siber Indonesia dan memosisikan Indonesia sebagai pionir digital di kancah global.

Tidak hanya itu, peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence ini pun disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Baca juga : Indosat dan Mastercard Jalin Kemitraan Strategis

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan, saat ini, terdapat 2.200 serangan siber global per hari dengan prediksi nilai kerugian global akibat serangan siber sekitar US$10,5 triliun di 2025 mendatang. 

Sementara untuk serangan siber Indonesia pada 2023 sebanyak 1.032.945.167 serangan. Berikutnya, dampak kerugian akibat keamanan siber pada 2028 diprediksi akan melonjak menjadi US$14 triliun dari US$8 triliun di 2023. 

Sementara itu, survei global terbaru  mengungkapkan, 72% serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut. (Z-1)