Kemenkominfo Bangun Kesadaran Jualan Online di Indonesia Timur

SUDAH dua kali kegiatan Talkshow Adopsi Digital Dalam Rangka Peningkatan Akses Pasar digelar di Papua dan Papua Barat oleh Direktorat Ekonomi Digital (Ekodig) Kemenkominfo.

Talkshow bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat setempat dengan materi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan di daerah masing-masing.

Bertemu awak media, Jumat (19/8) di Kantor Direktorat Ekonomi Digital Kemenkominfo, Jakarta, Direktur Ekonomi Digital, Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna, berharap bahwa kegiatan yang akan segera dilaksanakan di daerah ketiga, yakni Maluku Utara mampu membangun kesadaran UMKM di daerah tersebut untuk Go Digital.

"Kami berharap kegiatan Talkshow ‘Digitalisasi UMKM dalam Rangka Peningkatan Akses Pemasaran' ini akan meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM khususnya di Jayapura, Sorong dan nanti di Ternate dalam rangka memacu UMKM Go Digital atau berjualan secara digital," jelasnya.

"Para pelaku UMKM di sini nantinya diharapkan terdorong berjualan online melalui aplikasi digital karena besarnya manfaat dan kemudahan yang bisa diraih dari berjualan secara digital," ujar I Nyoman.

Seperti diketahui saat ini tengah berlangsung pendampingan dan pelatihan bagi 30 ribu UMKM di 13 daerah dengan tajuk UMKM Go Online Scale Up.

Dalam pendampingan ini, peserta UMKM dibagi menjadi 4 kategori dilihat dari literasi digital marketing masing-masing pelaku usaha.

Pengelompokan peserta menjadi level begginer, observer, adopter dan leader mengklasifikasikan kesadaran dan kemampuan UMKM dalam adopsi teknologi digital.

Dengan demikian, pelatihan dan pendampingan UMKM Go Online akan membantu UMKM naik kelas (sclae-up) ke level berikutnya.

Melihat belum cukup tingginya literasi digital di Indonesia Timur, Direktorat Ekodig merasa perlu melakukan awareness agar UMKM di sana segera naik kelas dan mampu melakukan penetrasi pasar secara digital.

Perkembangan dunia digital marketing yang sangat cepat, harus dibarengi dengan pemahaman yang sesuai agar pelaku UMKM tidak tertinggal dengan kemajuan jaman, dan mampu bersaing dengan daerah lain.

Pada penyelenggaraan talkshow, Direktorat Ekodig selalu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

Para penyedia layanan seperti marketplace, kurir, POS, AI diundang untuk bersama-sama membangun UMKM di daerah.

Kerja sama juga melibatkan Kementerian terkait seperti KemenkopUKM, juga dinas-dinas setempat. Kerjasama juga melibatkan Baznas serta Nu dimana dua organisasi ini memliki UMKM binaan yang juga perlu mendapat perhatian tentang adopsi digital.

“Kami melibatkan langsung para peyedia layanan digital, kementerian terkait, pemerintah daerah, dan juga organisasi-organisasi yang juga memiliki konsen terhadap perkembangan UMKM di daerah,": katanya.

"Dengan kerja sama ini, bersama-sama kita kawal agar Indonesia segera bangkit dan pulih dari goncangan pandemi dan terpuruknya ekonomi dunia akibat perang”, tutup I Nyoman.

Baca juga: Dorong UMKM Terus Tumbuh Lewat Digitalisasi

Irwansyah Putra, Asdep Pengembangan Ekobis Kemenkop UKM menyampaikan bahwa penyelenggaraan program-program literasi digital marketing bagi UMKM adalah contoh nyata perjuangan dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Saya merasa bangga dapat berada di tengah-tengah para pelaku usaha dan insan-insan yang peduli dengan kemajuan UMKM. Karena UMKM adalah salah satu pilar perekonomian nasional maka erbagai penyelenggaraan yang mendukung pemulihan UMKM adalah bentuk perjuangan nyata untuk mendorong percepatan ekonomi nasional,” terang Irwansyah. (RO/OL-09)