Terobosan eShark Token dalam Dunia Esport Indonesia

TURNAMEN eShark Token bersama Streamgaming yang diselenggarakan di kota Medan, Sumatra Utara, dari 23 hingga 26 Desember 2021, berhasil menggemparkan suasana Natal. Antusiasme dari para peserta turnamen Mobile Legend terlihat saat masa pendaftaran dibuka. Hanya dalam 2 hari, seluruh slot peserta terisi penuh. 

Total peserta mencapai 160 orang yang dibagi menjadi 32 tim. Masing-masing tim berisi lima pemain. eShark Token ialah aset investasi digital yang dikenal dengan nama cryptocurrency ini diciptakan oleh praktisi dan pecinta gim yaitu Steven Taslim yang memiliki visi dalam memajukan industri gaming di Tanah Air. 

Perjalanan dimulai ketika Steven Taslim terpanggil untuk membangun Streamgaming sebagai wadah dalam perkembangan esport pada 2017 dan menjabat sebagai CEO. Dirasa belum cukup, Steven Taslim bersama dengan timnya mendirikan eShark Token yang diluncurkan pada Oktober 2021 sebagai jembatan untuk para gamer dalam memperoleh berbagai benefit.

Kevin Joe selaku perwakilan dari tim Marketing Strategy ESHK mengatakan selama ini, bermain gim hanya dianggap sebagai kegiatan untuk sekadar bersenang-senang dan tidak menghasilkan benefit. "Melalui eShark Token, kami membuktikan bahwa bermain gim juga bisa menghasilkan benefit dan bahkan keuntungannya dapat melebihi ekspektasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/12). ESHK merupakan nama kode eShark dalam kripto.

ESHK memiliki fundamental yang cukup kuat bersama dengan Streamgaming. Perencanaan matang ESHK juga dituangkan dalam Whitepaper serta audit yang sedang dilakukan oleh CERTIK dalam memberikan kepercayaan kepada stakeholders.

Selain itu, ESHK memiliki sederet progres yang sedang berjalan seperti kemitraan dengan Tokocrypto dalam program Launchpad serta listing di exchanger PancakeSwap dan Coinsbit. Event Streamgaming X eShark Token juga menjadi sarana percobaan integrasi antarplatform dan peluncuran program Scholarship eShark Token. 

Sesuai roadmap 2022, program Scholarship ini diciptakan agar para gamer bisa mendapatkan keuntungan. Stakeholders juga diuntungkan karena mereka berperan sebagai donatur melalui staking ESHK. Hasil staking tersebut digunakan untuk mendanai para gamer dalam bermain game NFT yang memiliki biaya cukup mahal tapi bisa mendapatkan penghasilan riil yang lebih dikenal dengan istilah Play to Earn. Penghasilan dari permainan tersebut akan dibagi secara adil ke semua pihak.

ESHK bukan berfokus pada pembuatan satu gim dan meraup penghasilan dari sana. Itu sangat berisiko, ketika gim tersebut tidak laku di pasaran. Akan tetapi ESHK berperan sebagai jembatan penghubung berbagai gim yang sedang tren di dunia untuk bisa dimainkan para gamer dan mendapatkan penghasilan.

Tidak hanya gim NFT, gim Casual dan gim Metaverse akan terintegrasi juga dengan ESHK di masa depan. Ada juga utilitas aset NFT item gim yang bisa di pakai di gim lain, utilitas penjaminan keamanan peserta turnamen esport untuk mendapatkan haknya sebagai pemenang, sampai dengan membuat blockchain sendiri dengan sistem Proof of Gaming (POG).

Baca juga: Paris Hilton Gelontorkan Rp14,2 Miliar untuk Liburan ala Gamers Roblox

Projek eShark Token merupakan projek yang didasari kerja sama dan gotong royong untuk mencapai hasil optimal. Karena dengan semakin banyaknya penggunaan ESHK untuk suatu utilitas, permintaan atau demand dari ESHK akan semakin tinggi. Stakeholders aset digital kripto ini akan menikmati kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini bisa menjadi jalan bagi semua pihak dalam mengukir sejarah dan memiliki peran untuk memajukan para generasi muda yang berpotensi mengharumkan nama bangsa di dunia. (OL-14)