SEJAK masa pandemi covid-19, semua kegiatan umum terpaksa harus batal karena pemerintah melarang mengadakan acara yang mengumpulkan banyak orang. Akibatnya, beragam bentuk kegiatan diselenggarakan secara virtual, mulai dari konser musik, pelatihan, hingga peluncuran produk.
Pengadaan event secara virtual pun disebut sebagai solusi penyelenggaraan acara di masa new normal. Apalagi mengadakan event secara virtual memberi banyak keuntungan, di antaranya lebih hemat biaya, lebih praktis, dan mampu menghindari kerumunan massa.
Karena itu, Groovy Event Organizer meluncurkan layanan konsep virtual event jenis terbaru di Indonesia, yaitu Virtual-Remote Speaker. Peresmian ini dilakukan secara live melalui aplikasi Zoom bersamaan dengan acara Fast 2021 Bangkitnya Ekonomi Indonesia, Senin (15/2).
Yang membedakan layanan itu dari jenis virtual event lain yaitu pembicara/narasumber tidak lagi harus berada di studio atau lokasi shooting pada saat event berlangsung, melainkan bisa berada di mana pun. CEO Groovy Group Ferdinand Ryan Eka Prasetyo menjelaskan pihaknya telah mengembangkan sistem terbaru, sehingga narasumber bisa live dari mana pun. "Hanya dengan bermodalkan kamera HP dan green screen, tampilan di layar penonton bisa bagus dan berkualitas HD lengkap seakan-akan berada di virtual stage yang sama dengan studio,” ujarnya.
Salah satu fitur unggulannya yaitu penggunaan panggung virtual 3D (tiga dimensi) yang dapat didesain sesuai dengan brand atau tema acara yang diinginkan. Groovy EO pun mendemonstrasikan beberapa fitur terbaru virtual event yang dapat memberikan pengalaman audio visual yang berkelas dibanding jenis event online lain seperti webinar atau live streaming.
Groovy EO menawarkan paket dasar untuk mengadakan event virtual dimulai dari pemasangan green screen, desain panggung virtual dan animasi pengantar, peralatan audio video, PC dan laptop berspesifikasi tinggi, pembawa acara/moderator profesional, manajemen undangan, serta penyusunan rundown acara.
Ferdinan Ryan menjelaskan lebih jauh tujuan utama konsep itu memudahkan pengguna jasa dalam melaksanakan event secara online tanpa harus berada di satu ruangan yang sama guna membatasi kontak fisik dengan orang lain. Modalnya hanya layar hijau berukuran kecil di ruangan sehingga membuat konsep ini dapat dilakukan di mana pun.
"Saya melihat masa depan online event sangat baik, karena setiap brand dapat menyelenggarakan acara dalam format virtual dengan tidak mengurangi esensi utama kegiatan mereka. Selain itu peserta event dapat mengikuti kegiatan di mana pun mereka berada," tandas Ferdinand Ryan.
Diskusi Fast 2021 Bangkitnya Ekonomi Indonesia berkolaborasi pula dengan Indonesia Economic Forum yang membahas mengenai proyeksi ekonomi Indonesia pada 2021 setelah mengalami kelesuan ekonomi pada tahun sebelumnya. Founder Indonesia Economic Forum Shoeb Kagda yang juga menjadi pembicara dalam acara ini memaparkan pada tahun ini setiap sektor usaha memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
"Bagi brand yang berinovasi di masa ini akan tumbuh cepat, khususnya yang dapat memanfaatkan teknologi untuk beradaptasi," kata Shoeb Kagda. Tapi, ia mengingatkan kunci utama dari percepatan pemulihan ekonomi yakni seberapa cepat vaksin dapat didistribusikan.
"Saya optimistis pada 2021 beberapa sektor usaha akan mengalami perbaikan," ujarnya. Dalam memasuki masa new normal, lanjutnya, setiap merek harus beradaptasi dengan cara lebih inovatif. Kini saatnya keluar dari zona nyaman dan membangkitkan ekonomi Indonesia.`(RO/OL-14)
