Luke Shaw Puji Ketegasan Ruben Amorim

BEK kiri Manchester United, Luke Shaw, memberikan dukungan penuh terhadap pendekatan tegas manajer Ruben Amorim dalam membenahi skuad. 

Ia bahkan secara tersirat menyindir empat pemain yang didepak dari tim utama musim panas ini, dan menyatakan keyakinannya bahwa Setan Merah bisa kembali bersaing di papan atas Liga Primer Inggris.

Musim lalu menjadi mimpi buruk bagi United. Mereka finis di peringkat ke-15 klasemen dan kalah hampir separuh dari total pertandingan. Amorim datang menggantikan Erik ten Hag pada November, namun gagal membendung tren negatif di tengah skuad yang dinilai tidak mampu mengikuti skema taktik barunya.

Baca juga : Luke Shaw Siap Tinggalkan Manchester United

Puncaknya, United menelan kekalahan menyakitkan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur dan gagal mengamankan satu tiket pun ke kompetisi Eropa musim depan.

Kini, proses perombakan skuad tengah dilakukan secara serius. Dua rekrutan anyar, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, telah bergabung dan diharapkan bisa memberikan dampak cepat dalam tur pramusim di Amerika Serikat melawan Bournemouth dan Everton. Di saat yang sama, pencarian striker utama masih menjadi prioritas klub.

Namun bagi Shaw, keputusan paling krusial justru datang dari keberanian Amorim mencoret pemain yang ia sebut sebagai “penghambat”. 

Baca juga : MU Dikabarkan Ingin Boyong Emiliano Martinez

Marcus Rashford (dipinjamkan ke Barcelona), Alejandro Garnacho, Antony, dan Jadon Sancho tidak masuk rencana Amorim. Keempatnya bahkan tidak diperbolehkan berlatih bersama tim utama sepanjang pramusim.

"Tidak ada lagi pemain yang jadi beban dalam grup ini. Mentalitasnya (Amorim), tuntutannya, dia sangat tegas terhadap tim. Ia benar-benar memperhatikan detail. Semua harus mendahulukan tim," ujar Shaw, dikutip dari Metro.

"Dia memilih pemain berdasarkan siapa yang terbaik untuk tim. Kami semua mendukung penuh arah yang ingin ia bawa. Rasanya kini kami adalah satu kesatuan yang nyata, seperti keluarga, dan kami semua ingin menuju tujuan yang sama," tambahnya.

Meskipun menyadari timnya baru saja melewati musim yang buruk, Shaw tetap optimistis Manchester United harus membidik target tertinggi.

"Targetnya harus juara Liga Inggris. Saya tahu banyak yang akan mengejek saya karena berkata begitu setelah musim lalu, tapi memang itu tujuannya. Dan saya bukan satu-satunya yang berpikir seperti itu," pungkasnya.

United akan melanjutkan jadwal pramusimnya di Amerika Serikat sebelum membuka musim baru pada 17 Agustus melawan Arsenal. (I-3)