Luis Diaz Tinggalkan The Reds dengan Rasa Bangga

LUIS Diaz resmi meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Bayern Muenchen usai ditebus dengan mahar 65,5 juta poundsterling atau sekitar Rp1,38 triliun. Diaz menandatangani kontrak empat tahun bersama juara Bundesliga tersebut.

Sebelumnya, Liverpool sempat menolak tawaran awal Bayern senilai 58,6 juta poundsterling atau sekitar Rp1,113 triliun namun kemudian menerima proposal kedua yang diajukan pada akhir pekan lalu. Manajemen klub pun memberikan izin kepada Diaz untuk menjalani tes medis di Jerman.

Selama berseragam the Reds, Diaz mempersembahkan empat gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Inggris. Ia pun mengaku bangga bisa menuntaskan tugasnya bersama klub Merseyside tersebut.

Baca juga : Bayern Capai Kesepakatan Transfer Luis Diaz

"Saya datang dengan segala impian, dan saya pergi dengan bangga atas semua yang telah kami capai bersama," tulis Diaz dikutip dari BBC.

Pemain berusia 28 tahun itu juga menyatakan kepindahannya akan menjadi "perpisahan sempurna" andai tak dibayangi kabar duka atas wafatnya rekan setimnya, Diogo Jota, awal Juli lalu.

Sejak melakoni debut pada Januari 2022, sebagaimana dikutip dari BBC, Diaz tampil konsisten sebagai pemain sayap dengan kemampuan menggiring bola dan kontribusi gol yang terus meningkat. Ia memimpin statistik dribel sukses dan pelanggaran yang didapat, serta menempati peringkat dua dalam hal jumlah gol, keterlibatan gol, dan sentuhan di kotak penalti lawan.

Baca juga : Luis Diaz Dijadwalkan Jalani Tes Medis di Bayern Muenchen pada Hari Ini

Musim lalu, efisiensi penyelesaiannya mencapai 19 persen di semua kompetisi atau jadi yang tertinggi sepanjang kariernya di Liverpool. Hal itu tak lepas dari keputusan pelatih the Reds, Arne Slot yang sering menempatkannya sebagai false nine, termasuk saat mencetak hattrick dalam laga melawan Bayer Leverkusen pada November 2024.

Tak hanya tajam di lini depan, Diaz juga dikenal sebagai pemain pekerja keras. Ia mencatatkan 70 kali perebutan bola di sepertiga akhir lapangan di Liga Inggris, tertinggi kedua di skuad Liverpool sejak kedatangannya.

Kepergian Diaz membuka peluang bagi Cody Gakpo untuk menempati posisi sayap kiri. Gakpo sendiri mengoleksi 18 gol musim lalu, meski belum seefektif Diaz dalam menembus lini belakang lewat dribel.

Selain itu, Rio Ngumoha, pemain muda berusia 17 tahun, yang tampil di laga uji coba pramusim melawan Preston, Stoke, dan AC Milan, juga berpeluang mendapat menit bermain lebih banyak.

Hugo Ekitike, rekrutan anyar asal Prancis, pun bisa menjadi opsi alternatif di sektor kiri, meski pos utamanya diproyeksikan sebagai penyerang tengah. Kehadirannya, bersama upaya Liverpool memboyong Alexander Isak dari Newcastle, menunjukkan rencana pelatih Arne Slot membangun lini serang yang fleksibel dan dinamis. (Ndf/I-1)