Francesco Farioli, Pelatih Baru FC Porto

FC Porto secara resmi mengumumkan penunjukan Francesco Farioli sebagai pelatih kepala baru, Minggu (6/7).

"Francesco Farioli adalah pelatih kepala baru Porto," ungkal klub Liga Portugal itu dalam sebuah pernyataan resmi.

Pelatih Italia berusia 36 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2027, menggantikan Martin Anselmi, yang
diberhentikan setelah Porto tersingkir dari fase grup Piala Dunia Antarklub 2025.

Baca juga : Palmeiras vs FC Porto, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Penunjukan ini menandai langkah baru bagi Porto, yang berambisi kembali ke puncak Liga Portugal setelah finis di posisi ketiga musim lalu.

Presiden Porto, Andre Villas-Boas, dijadwalkan memperkenalkan Farioli dalam konferensi pers, Senin (7/7) waktu setempat di Stadion do Dragao.

Francesco Farioli memulai kariernya sebagai pelatih kiper di klub-klub Italia level rendah seperti Margine Coperta (2009-2011), Fortis Juventus, dan Lucchese di Serie C.

Baca juga : Manchester City Ingin Datangkan Nico Gonzalez dari Porto

Dia kemudian bergabung dengan Aspire Academy di Qatar sebagai pelatih kiper timnas U-16, temoat dia bertemu dengan Roberto De Zerbi, yang menjadi mentor dalam kariernya.

Farioli pertama kali mengambil peran pelatih kepala di Turki bersama Fatih Karagumruk pada 2021, tempat ia menjadi salah satu pelatih termuda di liga profesional Eropa pada usia 31 tahun.

Setelah itu, dia melatih Alanyaspor, membawa klub tersebut finis di posisi kelima pada musim 2021/22 dan mencapai semifinal Piala Turki.

Pada 2023, Farioli menangani OGC Nice di Ligue 1, membawa klub tersebut finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Europa. 

Keberhasilannya di Nice menarik perhatian Ajax Amsterdam, yang menunjuknya pada Mei 2024.

Di Ajax, Farioli membawa tim memimpin klasemen Eredivisie untuk sebagian besar musim 2024/25, tetapi kehilangan gelar di pekan-pekan terakhir setelah memimpin dengan keunggulan sembilan poin.

Dengan pengalaman di Turki, Prancis, Belanda, dan kini Portugal, Farioli diharapkan membawa Porto kembali berjaya di kompetisi domestik dan Eropa. (Ant/Z-1)