Mengenal Gelandang Serang Baru Garuda Pertiwi, Felicia de Zeeuw

TIMNAS putri Indonesia mendapatkan gelandang serang baru, Felicia de Zeeuw, setelah pemain ADO Den Haag itu mengambil sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta Selatan, Selasa pekan ini.

De Zeeuw lahir di Delft, Belanda pada 19 Januari 2006.

"Sangat bangga dan sebuah kehormatan besar bagi saya yang hari ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)," kata De Zeeuw setelah melakukan sumpah WNI, seperti dikutip laman PSSI, Kamis (12/6).

Baca juga : Mengenal Emily Nahon, Tembol Tebal Lini Pertahanan Timnas Putri

"Terima kasih kepada PSSI, pemerintah Indonesia, dan semua pihak yang sudah membantu saya menjadi WNI. Saya sudah tidak sabar bergabung bersama timnas putri Indonesia dan berjuang bersama demi meraih hasil terbaik," tambah dia.

Dari tayangan YouTube Komisi X DPR RI Channel pada rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora 26 Mei lalu, gadis bertinggi badan 170 cm dan berat badan 60 kg itu memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.

Adapun, ibu Felicia, Natascha Gladys Bijkerk, lahir di Enschede, Belanda pada 30 Juli 1971.

Baca juga : Sydney Hopper Targetkan Cetak Gol ke Gawang Arab Saudi

Ayahnya, Victor de Zeeuw, lahir di Voorburg pada 13 Oktober 1962.

Karier sepak bola De Zeeuw dimulai di SSVP Pijnacker saat berusia 10 tahun dan menghabiskan empat musim  di sana sampai 2020.

Pada musim 2020/2021, dia bergabung dengan ADO Den Haag U-14, lalu promosi ke tim U-16 pada musim berikutnya. Kemudian promosi lalu musim berikutnnya ke tim U-17 dan tim U-19 pada 2023/2024, sebelum masuk tim senior pada musim 2024/2025.

De Zeeuw pintar dalam mengatur permainan dan memiliki visi bermain yang mendalam serta kemampuan menendang yang baik, kanan dan kiri.

Dia juga terkenal cepat.

Menurut Flashscore, De Zeeuw baru tampil sekali musim ini untuk ADO Den Haag di Vrouwn Eredivisie atau liga sepak bola putri tertinggi di Belanda.

Dia bermain enam menit saat kalah 0-4 dari Twente pada 12 Februari 2025.

De Zeeuw menjadi WNI bersama Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Iris Joska de Rouw (kiper), dan Isa Guusje Warps (penyerang sayap kanan).

Kini, PSSI mengurus perpindahan asosiasi mereka di FIFA dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).

Jika tahapan itu berjalan lancar, keempat pemain ini bisa memperkuat Garuda Pertiwi pada kualifikasi Piala Asia Putri pada 29 Juni hingga 5 Juli di Indonesia. (Ant/Z-1)