Kalah dari ASEAN All-Star, Pelatih Manchester United Ruben Amorim Akui Butuh Perubahan

PELATIH kepala Manchester United, Ruben Amorim, meyakini kekalahan 1-0 dari ASEAN All-Stars akan memberi pelajaran berharga bagi para pemainnya. Mereka  meninggalkan Kuala Lumpur dengan suara sorakan kekecewaan dari para penonton.

Setelah menutup Liga Premier yang buruk dengan kemenangan atas Aston Villa, klub menempuh perjalanan sejauh 10.600 km ke Malaysia, hanya untuk mendapati bahwa masalah mereka belum juga usai.

Kurang dari 24 jam setelah striker Wolves, Matheus Cunha, diizinkan menjalani tes medis untuk merampungkan transfer senilai £62,5 juta ke Old Trafford. Kegagalan United dalam mencetak gol kembali terjadi di pertandingan pertama tur pasca-musim mereka di Asia.

Baca juga : Hasil Akhir ASEAN All Star vs Manchester United: Setan Merah Kalah 1-0

Dalam suhu lebih dari 30 derajat Celsius dan kelembaban tinggi, tim asuhan Amorim gagal memanfaatkan serangkaian peluang meskipun telah melakukan banyak pergantian pemain. Setan Merah menggunakan total 25 pemain lapangan.

Kekecewaan

Gol di babak kedua dari pemain sayap Myanmar, Maung Maung Lwin, cukup untuk memberikan kemenangan bagi tim gabungan Asia Tenggara di depan 72.550 penonton resmi di Stadion Bukit Jalil. Kekalahan ini memicu sorakan kecewa dari sebagian besar penonton yang telah membayar hingga £260 untuk menonton kedatangan pertama United ke Malaysia sejak 2009.

"Saya selalu merasa bersalah atas performa tim sejak pertandingan pertama saya di sini," kata Amorim.

Baca juga : Absen di Kompetisi Eropa, Manchester United tak Butuh Skuad Gemuk

"Suara sorakan mungkin justru hal yang kami butuhkan, karena setiap kali kami kalah di Premier League, para penggemar selalu ada. Saya merasa setiap kali kami menyelesaikan pertandingan, para pendukung selalu bersama kami. Mari kita lihat musim depan."

Amorim menolak memberikan pembaruan terkait situasi Cunha dan berkata tegas, "Kalian harus menunggu musim depan untuk itu. "Itu bagian kalian (media) untuk membicarakannya. Saya tidak akan mengonfirmasi apa pun. Saya tidak punya kabar.

"Kita akan lihat nanti, tetapi akan ada beberapa perubahan."

Baca juga : Cinta yang Tidak Logis: Mengapa Saya Masih Bertahan Bersama Manchester United

United mengakhiri musim Liga Premier di posisi ke-15 dengan 42 poin. Mereka juga kalah di final Liga Europa dari Tottenham dengan skor 1-0 di Bilbao, yang membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Tur ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar $10 juta (£7,8 juta) bagi klub, tetapi datang di akhir musim yang melelahkan, di mana United telah memainkan 60 pertandingan di semua kompetisi.

Bangun Tim

Amorim pun tampaknya belum menemukan jawaban atas kegagalan timnya meraih hasil positif. Ia berkata: "Kami tidak memiliki kemampuan untuk tidak 'tersedak' dalam setiap latihan, dalam setiap pertandingan—itulah yang terjadi."

Baca juga : Manchester United Gagal Juara Liga Europa, Ruben Amorim Siap Mundur

United Tunggu Keputusan Delap Pekan Depan, Fernandes Ikut ke Hong Kong
Meski Amorim menolak membahas situasi Cunha, proses pembangunan ulang skuad United tetap berjalan cepat.

Penjaga gawang veteran, Tom Heaton, 39, akan menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun, sementara United berharap mengetahui pekan depan apakah mereka berhasil mendatangkan striker Ipswich, Liam Delap.

Delap tersedia dengan harga £30 juta setelah Ipswich terdegradasi ke Championship, dan banyak klub yang tertarik padanya.

Namun, United yakin keputusan Delap akan mengerucut antara mereka dan Chelsea, serta bahwa sang pemain ingin masa depannya dipastikan sebelum Kejuaraan Eropa U-21 musim panas ini.

Pelatih Inggris U-21, Lee Carsley, dijadwalkan mengumumkan skuadnya pada 6 Juni untuk turnamen yang akan dimulai di Slovakia lima hari kemudian. Belum ada kabar apakah kapten Bruno Fernandes akan tergoda oleh tawaran besar dari Arab Saudi.

Winger Alejandro Garnacho juga akan ikut, meski ia telah diberi tahu bahwa ia bebas mencari klub baru.

CEO United, Omar Berrada, mengatakan klub memiliki visi yang jelas. "Saya tidak bisa berbicara secara spesifik, tetapi saya bisa katakan kami telah merencanakan selama berbulan-bulan dan siap untuk berbagai skenario," katanya.

"Sekarang kami tahu apa yang perlu dilakukan. Kami punya gambaran jelas tentang di mana kami harus berinvestasi dalam skuad untuk meningkatkannya. Sekarang tinggal mengeksekusi rencana tersebut dengan cara yang hati-hati namun tetap ambisius."

Masa depan striker Rasmus Hojlund akan menjadi bahan pembicaraan jika Delap dan Cunha resmi bergabung. Hojlund hanya mencetak empat gol dari 32 penampilan di Liga Premier musim ini dan Amorim berharap musim panas ini bisa menjadi titik balik bagi pemain asal Denmark tersebut.

Hong Kong

Masih tersisa sekitar 10.000 tiket untuk pertandingan hari Jumat di Stadion Hong Kong yang berkapasitas 40.000. Ketika ditanya mengapa, setelah melihat performa United saat ini, para penggemar lokal masih layak membayar untuk menonton, Amorim mengacu pada pengalamannya sebagai penggemar Benfica di masa muda.

"Jika kamu mampu—dan itu yang penting—maka kamu mendukung klubmu," katanya.

"Saya punya klub sejak kecil dan tak peduli apa pun situasinya, saya selalu ada. Sulit mendukung Benfica di tahun 1990-an karena mereka banyak kesulitan. Tapi saya tak pernah berhenti datang.

"Orang-orang ini percaya pada Manchester United apa pun keadaannya." (BBC/Z-2)