Usai Kalahkan Al-Khaleej, Apakah Cristiano Ronaldo akan Tinggalkan Al-Nassr?

Cristiano Ronaldo, yang kini berusia 40 tahun, melangkah keluar lapangan dan berjalan menuju pendukung Al-Nassr. Penampilan pascapertandingan yang biasa itu dengan cepat memiliki makna lebih dalam. 

Baca juga : Putra Cristiano Ronaldo Dipanggil Timnas U-15 Portugal

Superstar Portugal itu melambaikan tangan, bertepuk tangan, dan tampak sangat emosional, menikmati suasana di Taman Al-Awwal. Saat ia menyapa penonton dengan gerakan yang berlama-lama, banyak yang tidak bisa tidak bertanya-tanya, "Apakah ini selamat tinggal?" 

Di balik layar, spekulasi sudah mulai muncul. Menurut TEAMtalk, Ronaldo dan Al-Nassr telah mencapai kesepakatan lisan untuk memperpanjang kontraknya hingga 2026. Kesepakatan ini dilaporkan bernilai US$226 juta untuk musim mendatang.

Namun, keadaan berubah drastis setelah Al-Nassr secara mengejutkan tersingkir dari Liga Champions AFC di tangan Kawasaki Frontale dari Jepang. Kekalahan 3-2 di semifinal itu tidak hanya mengakhiri harapan mereka di benua itu, tetapi juga menimbulkan keraguan serius di benak sang veteran tentang daya saing jangka panjang klub tersebut.

Baca juga : Kawasaki Frontale vs Al Nassr: Al Nassr Tersingkir dari ACL Elite, Kawasaki Frontale Lolos ke Final Bersejarah

"Ronaldo meminta untuk menunda kontraknya, karena rasa frustrasi atas kemajuan tim dan keraguan tentang proyek olahraga klub telah muncul," tulis TEAMtalk. Sekarang, masa depan salah satu tokoh sepak bola paling ikonik itu sekali lagi tidak menentu, tanpa ada pembaruan resmi yang ditandatangani saat ia memasuki bulan terakhir kontraknya dengan Al-Nassr.

Akankah hengkang pada musim panas? 

Meskipun mencetak 24 gol liga musim ini dan mendekati seratus gol untuk Al-Nassr, pendirian Ronaldo telah berubah. Menurut laporan, ia menginginkan jaminan kuat bahwa klub bermaksud untuk berinvestasi dan meningkatkan diri, terutama setelah musim lain tanpa trofi dan kegagalan lolos ke Liga Champions AFC berikutnya.

Bagi seorang pemain yang secara terbuka bermimpi tampil di Piala Dunia FIFA 2026, setiap musim yang tersisa memiliki beban yang sangat besar. Pada tahap kariernya ini, Ronaldo tidak mampu menghabiskannya dengan klub yang tidak siap untuk menang.

Perpisahan yang emosional?

Setelah peluit akhir melawan Al-Khaleej, superstar Portugal itu akhirnya mencetak golnya di waktu tambahan melalui penalti pada menit ke-97, menambah jumlah golnya dan memicu adegan emosional. Menurut GOAL, Cristiano Ronaldo jelas emosional setelah pertandingan, melambaikan tangan, dan bertepuk tangan ke arah para penggemar. 

Penampilannya itu, diikuti dengan emosinya yang terlihat, hanya menambah keyakinan yang berkembang bahwa pertandingan akhir pekan ini dengan Al-Fateh bisa jadi merupakan aksi terakhirnya dalam seragam Knight of Najd. (World Soccer Talk/I-2)