Daftar Klub Pemilik Trofi AsliLiga Champions, Sejarah dan Rekor Juara

UEFA Champions League, yang sering disebut Liga Champions Eropa, adalah kompetisi sepak bola antar klub paling bergengsi di Eropa. Turnamen ini pertama kali digelar pada musim 1955/1956 dan sejak saat itu terus berkembang menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di dunia.

Artikel ini akan membahas klub yang memiliki trofi asli dan menjadi juara Liga Champions Eropa sepanjang sejarah.

Tim Juara Terbanyak dalam Sejarah Liga Champions Eropa

Beberapa klub besar di Eropa telah mencatatkan sejarah gemilang di Liga Champions. Berikut adalah beberapa tim dengan jumlah gelar terbanyak:

Real Madrid (15 Gelar)

Real Madrid memegang rekor sebagai tim tersukses dalam sejarah Lia Champions Eropa, dengan total 15 gelar juara dari 18 kali tampil di partai final. Keberhasilan ini menjadikan Real Madrid sebagai salah satu klub sepak bola paling dominan di dunia, khususnya dalam ajang Liga Champions Eropa.

Keberhasilan Real Madrid dalam Liga Champions juga tercatat sebagai salah satu yang paling mengesankan, dengan memenangkan turnamen tiga kali berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Dominasi ini menunjukkan betapa luar biasa tim yang bermarkas di Ibukota Spanyol ini dalam kompetisi tertinggi Eropa.

Selain itu, Real Madrid juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan menyapu bersih lima gelar pertama Piala Champions. Gelar-gelar tersebut diraih pada musim pertama 1955/1956, dan kemudian berlanjut pada musim 1956/1957 hingga 1959/1960.

AC Milan (7 Gelar)

AC Milan menjadi tim Italia tersukses di Liga Champions Eropa dengan tujuh kali juara. Namun, Milan sudah lebih dari 17 tahun puasa gelar Liga Champions. Mereka terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada musim 2006/2007 ketika mengalahkan Liverpool 2-1 di partai final.
Enam gelar lainnya diraih Milan pada musim 1962/1963, 1968/1969, 1988/1989, 1989/1990, 1993/1994, dan 2002/2003.

Liverpool dan Bayern Muenchen (6 gelar)

Liverpool dan Bayern Muenchen sama-sama mengoleksi enam kali juara Liga Champions Eropa.

Liverpool terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada 2018/2019. Saat itu, The Reds mengalahkan sesama tim Liga Primer, yakni Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada laga final di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019). Itu ada gelar yang dinantikan The Reds setelah menunggu selama 14 tahun.

Lima gelar Liga Champions milik Liverpool lainnya tercipta pada 1976/1977, 1977/1978, 1980/1981, 1983/1984 dan 2004/2005.

Sementara, Bayern Muenchen juara pada 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, 2012/2013, dan 2019/2020.

Gelar Liga Champions 2012/2013 dan 2019/2020 turut mengantarkan Bayern Muenchen menjadi treble winner atau peraih tiga trofi utama dalam semusim.

5 Tim Pemilik Trofi Asli Liga Champions Eropa

Dikutip as.com, sejak pertama kali digelar, pemenang Piala Eropa dan Liga Champions berkesempatan untuk menyimpan trofi secara permanen, dengan sejumlah syarat prestasi mereka dalam kompetisi tersebut. Pada 1967, UEFA menyerahkan trofi asli kepada Real Madrid sebagai penghormatan atas keberhasilan mereka menang dalam lima edisi pertama. Pemenang berikutnya menerima trofi yang berbeda dengan desain yang dimodifikasi. Selain pemenang lima gelar, sejak saat itu tim dengan prestasi juara tiga kali secara beruntun mempunyai hak untuk menyimpan trofi asli Liga Champions.

Lalu pada 2008 aturan dirubah, klub yang memenangi Liga Champions hanya boleh menyimpan trofi asli Liga Champions selama 11 bulan atau paling tidak sampai menjelang laga final Liga Champions. Setelah itu, sejak tahun 2009, klub yang berhasil menjuarai Liga Champions tidak lagi menyimpan trofi asli yang mereka menangkan, klub hanya mendapatkan replika piala atau trofi Liga Champions saja.

Berikut lima klub sepakbola yang mempunyai trofi Liga Champions asli.

Real Madrid (15 gelar)
AC Milan (7 gelar)
Liverpool (6 gelar)
Bayern Munich (6 gelar)
Ajax (4 gelar)

Ajax hanya punya empat gelar tetap berhak menyimpan trofi asli sebab juara Liga Champions tiga tahun beruntun pada 1970/1971, 1971/1972, dan 1972/1973.

Sementara itu, Liverpool menjadi tim terakhir yang boleh menyimpan trofi aslinya usai juara Liga Champions 2004/2005.